Kadisdik Kepri Jawab Kekecewaan Wakil Gubernur Hj Marlin

11 Maret 2023
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung

RIAU1.COM - Potongan video berisi curhatan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Hj. Marlin Agustina berdurasi  2 menit 50 detik dalam sebuah kegiatan di Kota Batam yang menyatakan kecewa dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung karena dinilai tidak mau memperjuangkan nasib pendidikan anak-anak di kota Batam.

Marlin menilai Andi tidak mau menyetujui usulannya untuk membangun Unit Sekolah Baru (USB) di Kota Batam meski sudah beberapa kali dia ajukan. Selain itu Andi juga dinilai telah melarang Marlin untuk masuk ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi anak-anak.

Menurut Andi, seperti dimuat Batampos, Hj. Marlin merupakan pimpinanya karena wakil dari Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad. Dan Andi menilai sah-sah saja menegur bawahannya jika memang dirinya salah.

“Beliau itu pimpinan saya, jika saya salah wajar jika dia menegur saya. Namun setelah saya cermati dari video ini. Mohon maaf, sepertinya ada informasi yang belum diketetahui oleh ibu Wakil Gubernur,” kata Andi Agung.

Agung menjelaskan, bahwa di kota Batam pada tahun 2022 lalu Pemprov Kepri telah membangun sebanyak 116 Ruang Kelas Baru (RKB). Hal ini sebagai upaya untuk memecahkan persoalan saat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batam.

“Sedikitnya ada penambahan116 RKB di  tahun 2022 di kota Batam. Semestinya Ibu Wakil Gubernur mengetahui informasi ini, karena setiap nota dinas yang kita buat untuk Gubernur, juga  untuk Wakil Gubernur. Dan pembangunan RKB ini merupakan bentuk kesungguhan perhatian Pemprov Kepri terhadap dunia pendidikan di Kota  Batam,” ujar Agung.

Selain USB di tahun 2022 juga di Batam, dijelaskan Agung ada pembangunan ruang praktek siswa (RPS), ruang laboratorium biologi, fisika, kimia dan ruang OSIS.

Dan masih untuk di Kota Batam, terang Agung lagi bahwa di tahun 2023 ini Pemprov Kepri akan membangun sebanyak 4 Unit Sekolah Baru (USB) yang terdiri dari 2 unit SMA, 1 unit SMK dan 1 SLB.

Disamping itu, dibarengi juga dengan  akan adanya penambahan RKB lagi, ruang laboratorium, ruang guru, ruang OSIS dan lain-lain.

“Mohon maaf jika saya salah Bu Wagub. Bagaimanapun juga saya  tetap akan mendukung program visi serta misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan mewukudkan Kepri yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya. Serta misi ketiga yakni Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Sehat dan Berdaya Saing dengan Berbasiskan Iman dan Taqwa,” ujar Agung mengakhiri tanpa bermaksud mendebat pimpinannya.*