Proses pencarian korban tenggelam di Bintan (Batamtoday.com)
RIAU1.COM - Pencarian terhadap pekerja perkebunan sawit PT. Tirta Madu, Yosephloar alias Iyos yang hilang akibat tenggelam, Sabtu (18/11/2023) sore terus diupayakan Tim SAR gabungan.
Berdasarkan keterangan Kasatpolairud Polres Bintan, Iptu Sarianto seperti dimuat Batampos mengatakan, korban yang tenggelam saat mencari udang di perairan Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang belum juga ditemukan.
Sambung dia mengatakan, pencarian hari kedua terpaksa dihentikan sementara mengingat situasi di lapangan. Penghentian sementara pencarian telah disepakati pihak keluarga dan Tim SAR gabungan.
“Kita hentikan sementara pencarian karena jarak pandang dan risiko keselamatan saat pencarian,” kata dia, Ahad (19/11/2023).
Pencarian, kata dia, akan dilanjutkan pada Senin (20/11/2023). “Besok pagi sekira pukul 07.00 WIB, pencarian dilanjutkan,” sambungnya.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Agus Ariyadi.
“Pencarian dihentikan sementara tapi akan dilanjutkan besok (Senin, 20/11/2023),” ujar dia.
Meski pencarian dihentikan sementara, dia mengatakan, pihaknya telah menyiagakan petugas di lokasi.
“Ada petugas standby di lokasi,”sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat korban bersama temannya, Alex mencari udang di perairan Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu (18/11/2023) sore.
Mereka berjalan dari bibir pantai menuju ke tengah perairan dengan jarak satu sama lain lebih kurang 30 meter.
Tidak lama kemudian, Alex melihat korban berteriak meminta tolong karena terseret arus. Alex berusaha menolong, namun korban sudah hilang diseret arus.*