
Eks Kasat Narkoba Polresta Barelang, Satria Nanda/Gokepri
RIAU1.COM - Sidang lanjutan kasus narkotika yang menjerat mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang, Satria Nanda, dan 11 terdakwa lainnya terpaksa ditunda.
Sidang yang seharusnya digelar di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri (PN) Batam pada Kamis, 20 Februari 2025, ditunda karena Ketua Majelis Hakim berhalangan hadir.
Ruangan sidang tampak penuh sesak oleh anggota keluarga terdakwa yang hadir untuk menyaksikan jalannya persidangan. Sebagian dari mereka terlihat gelisah menanti dimulainya sidang.
Satria Nanda, mantan Kasat Narkoba yang menjadi terdakwa utama, seperti dimuat Batamnews, tiba di ruang sidang dengan mengenakan kemeja putih, berompi tahanan, dan bermasker. Ia duduk bersama 11 terdakwa lainnya, menunggu jalannya persidangan.
Majelis hakim yang seharusnya memimpin sidang terdiri dari Ketua Majelis Hakim Tiwik, dengan anggota hakim Douglas Napitupulu dan Andi Bayu.
Sidang hari ini awalnya dibuka oleh Hakim Douglas Napitupulu dengan agenda pemeriksaan saksi penangkap. Dua saksi dari Polda Kepri telah dihadirkan untuk memberikan kesaksian.
Namun, tak lama setelah sidang dibuka, Hakim Douglas mengumumkan bahwa persidangan harus ditunda.
"Berhubung Ketua Majelis Hakim sedang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, maka sidang ini kita tunda. Sidang selanjutnya akan dilakukan pekan depan dengan agenda yang sama, yakni pemeriksaan saksi penangkap," ujar Hakim Douglas.*