Evakuasi korban tenggelam di Batam
RIAU1.COM - Akhirnya identitas jenazah yang ditemukan mengapung di perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (27/5/2023) kemarin, terungkap.
Jenazah tersebut adalah seorang bocah yang tenggelam belum lama ini dan telah dicari oleh tim gabungan.
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Rabu (24/5) lalu, ketika korban bersama lima rekannya sedang bermain di perairan dekat wilayah PT Bandar Abdi Shipyard, Tanjung Uncang. Mereka berenam akhirnya tenggelam.
"Jenazah yang ditemukan mengapung di Perairan Nongsa adalah MJF (14), korban yang tenggelam saat bermain di perairan PT Bandar Abadi Shipyard," ujar Slamet Riyadi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tanjungpinang, Ahad (28/5/2023) seperti dimuat Batamnews.
Menurut Riyadi, jenazah tersebut ditemukan pada hari keempat pencarian, dalam kondisi sudah meninggal dunia dan terapung di Perairan Nongsa dengan koordinat 1°14.537'N - 104°7.193'E.
Dengan ditemukannya korban, proses pencarian dianggap selesai dan akan diajukan penutupan operasi.
"Sebanyak 6 orang tenggelam saat bermain di perairan tersebut, 4 orang selamat dan telah dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan dua orang ditemukan meninggal dunia," tambahnya.
Mereka yang selamat adalah Adrian (16), Josua Keso (17), Johanes Yaswan Cohan (19), dan Delpin (18). Sedangkan yang meninggal dunia adalah AI (18) dan MJF (14).
Sebelumnya, jenazah seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengapung di perairan Pulau Putri, Nongsa. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh sebuah speedboat yang sedang melintas.
Saat ini, jenazah tersebut telah dievakuasi oleh petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.