Gubernur Kepri Optimis Proyek Jembatan Babin Prioritas untuk Dibangun

31 Maret 2024
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad

RIAU1.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menjelaskan soal Jembatan Babin yang tidak masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di tahun 2024, sebab kata dia, pembangunan Jembatan Babin memang tidak melalui skema PSN.

“Tapi dia lewat jalur lain, melalui green book dan blue book Bappenas,” katanya, kepada Hariankepri.com.

Menurutnya, jika suatu proyek sudah masuk dalam green book dan blue book Bappenas, maka proyek itu dipastikan akan diprioritaskan untuk bisa dibangun.

“Biasanya kalau proyek itu sudah (masuk green book dan blue book) bahkan itu bisa disebut super PSN-lah, gitu,” jelasnya.

Hal itu dapat dibuktikan, dengan telah dianggarkannya, anggaran untuk pekerjaan soil investigation atau penyelidikan tanah pembangunan jembatan tersebut.

“Itu anggarannya mau Rp 68 miliar juga dari APBN,” sebutnya.

Ansar melanjutkan, jika pekerjaan soil investigation itu rampung, maka hasil dari pekerjaan tersebut akan dimasukkan dalam dokumen readiness criteria sebagai dokumen pelelangan proyek tersebut.

“Waktu pelelangan itu nanti kita lihat apakah skemanya soliceted atau unsolicited,” pungkasnya.*