Halte Trans Batam
RIAU1.COM - Bangku berbahan besi yang biasanya diduduki oleh calon penumpang bus Trans Batam lenyap dibongkar dan dibawa maling di Halte Depan Pasar Cipta Puri, Sekupang.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Perhubungan Batam, Salim mengatakan aksi pencurian sudah terjadi sejak Rabu (14/12). Karena kejadian tersebut, kursi di ruang tunggu penumpang yang ada di dalam halte bus melompong.
“Memang dahsyat sekali maling ini. Di hari yang sama peralatan box control traffic light Simpang UIB juga dicuri,” kata Salim seperti dimuat Batampos,” Jumat (16/12).
Kemudian Salim juga mengatakan aksi pencurian terhadap aset daerah ini sangat merugikan. Sebelumnya, pencurian aset juga kerap terjadi seperti pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU). Maraknya tindakan ini harus menjadi perhatian bersama.
“Kami tidak 24 jam berada di lokasi halte. Untuk itu kesadaran pelaku pencurian ini sebenarnya yang harus ada. Kalau semua fasilitas di maling, sangat merugikan. Semua dibeli menggunakan uang rakyat. Jadi sudah seharusnya aset ini dijaga bersama,” bebernnya.
Aksi pencurian ini tentunya bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Saat ini, pihaknya juga belum mengetahui pencuri kursi yang ada di halte. Salim mengungkapkan sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian atas kehilangan fasilitas publik ini.
“Iya kejadiannya sudah buat laporan ke polisi,” kata Salim.
Halte di kawasan tersebut terkenal ramai lalu lalang kendaraan. Menurutnya, oknum tersebut melakukan aksinya saat suasana lagi sepi. Ia pun sangat menyayangkan kejadian itu terjadi di fasiltas Bus Trans Batam.
“Padahal di situ ramai, maling beraksi saat sepi. Kita sangat menyayangkan kejadian itu. Bukannya menjaga tapi malah diambil,” tegas Salim.
Salim menambahkan, Dishub Batam akan segera memasang besi duduk di halter itu. Untuk antisipasi, besi yang dipasang menggunakan pondasi atau ditanam.
“Ini kali pernah terjadi. Biar tidak terulang lagi kami akan pasang yang ditanam biar kuat,” jelas Salim lagi.*