Dua Bulan Terakhir 72 Titik Lahan Terbakar di Bintan Kepri

6 April 2024
Proses pemadaman karhutla/RRI.co.id

Proses pemadaman karhutla/RRI.co.id

RIAU1.COM - Dalam kurun waktu Januari 2024 hingga akhir Maret 2024, terdata puluhan titik lahan dan hutan terbakar di wilayah Kabupaten Bintan.

Menurut Sekretaris BPBD Bintan Agus Ariyadi, salah satu penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu, adalah faktor alam serta manusia.

“Ada faktor alam juga. Soalnya, banyak lahan di Bintan dipenuhi rerumputan yang mudah terbakar,” ucap Ariyadi, yang dimuat Hariankepri.com.

Lalu dia menyebutkan, berdasarkan data BPBD Bintan total lahan yang terbakar di sejumlah kecamatan berjumlah 51 hektare (Ha). Di antaranya, 12 lokasi di Kecamatan Bintan Timur.

Kecamatan Toapaya sebanyak 14 titik, Bintan Utara sebanyak 14 lokasi, Gunung Kijang sebanyak 20 lokasi, Teluk Bintan sebanyak 6 titik, Tambelan 3 lokasi, Teluk Sebong 3 titik.

“Totalnya sekitar 72 titik atau lokasi, luasnya 51 Ha. Itu dari Januari hingga Februari 2024. Yang bulan Maret 2024 ini belum direkap datanya,” terangnya.

Ariyadi menambahkan, berdasarkan prakiraan dari BMKG Tanjungpinang selama bulan puasa tahun 2024, berpotensi bencana alam seperti kebakaran, banjir hingga gelombang ekstrem dan abrasi.*