Di Kepri, Transaksi BBM Bersubsidi dengan QR Code Mulai Diuji Coba

23 Maret 2023
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Uji coba transaksi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan QR code mulai dilakukan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Uji coba ini dimulai sejak Senin (21/3/2023).

Berdasarkan keterangan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria seperti dimuat Batamnews, mengatakan transaksi dengan menggunakan QR code untuk mewujudkan pengguna BBM bersubsidi yang tepat sasaran.
 
Pengguna BBM subsidi harus terdaftar untuk bertransaksi BBM subsidi.Selain itu, pihaknya akan memperluas uji coba transaksi BBM bersubsidi menggunakan QR Code Subsidi Tepat di Kepri.
 
"Penerapan QR Code Subsidi Tepat akan dilaksanakan per 21 Maret di Kepri. Bagi masyarakat yang belum melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat agar segera registrasi melalui websitesubsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau mendatangi SPBU terdekat," ujar Satria belum lama ini.

Adapun uji coba transaksi Solar subsidi menggunakan QR Code Subsidi Tepat dilakukan di seluruh wilayah Kepri, di tujuh kabupaten/kota yaitu Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, dan Kepulauan Anambas.
 
Ia mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus berlangsung. Dengan adanya program ini, penyaluran BBM subsidi akan lebih termonitor, tepat sasaran dan tepat guna.
 
Adapun dokumen yang nantinya akan diunggah saat pendaftaran Program Subsidi Tepat yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan Nomor Polisi dan untuk konsumen layanan umum atau non-kendaraan juga menyiapkan foto surat rekomendasi dan foto KIR.
 
Apabila masyarakat sudah melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat dan statusnya terdaftar maka masyarakat akan mendapat QR Code yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website tersebut. QR Code bisa dicetak (print out) atau discreenshot secara soft copy untuk digunakan di SPBU Pertamina.
 
"Sistem telah tersinkronisasi dengan baik, sehingga tak butuh waktu lama untuk melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat ini," kata Satria.

Sebelumnya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah memperluas uji coba transaksi BBM bersubsidi menggunakan QR Code Subsidi Tepat di Sumatera Barat, Aceh dan Sumatera Utara.
 
Ketentuan untuk pengguna yang berhak membeli BBM Subsidi telah diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
 
Selain itu juga terdapat Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 tentang Pengendalian Penyaluran JBT oleh Badan Usaha Pelaksana Penugasan Pada Konsumen Pengguna Transportasi Kendaraan Bermotor untuk Angkutan Orang atau Barang.*