Di Batam Partisipasi Pemilih di Pilkada Rendah

28 November 2024
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam 2024 partisipasi pemilih tercatat sangat rendah, hanya mencapai 46,76 persen. 

Berdasarkan data sementara, sebanyak 420.694 dari total 899.666 Daftar Pemilih Tetap (DPT) menggunakan hak pilih mereka pada Rabu (27/11).

Di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), jumlah pemilih bahkan tidak mencapai separuh dari DPT yang terdaftar. Di TPS 013 Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, yang menjadi tempat pencoblosan calon Wakil Gubernur Kepri Nyanyang, hanya 285 pemilih dari 586 yang menyalurkan hak pilihnya.

Fenomena serupa terjadi di TPS 18 Perumahan KDA Batamcenter, tempat calon Wali Kota Batam Amsakar Achmad mencoblos. Dari 583 pemilih terdaftar, hanya 289 yang hadir, menghasilkan tingkat partisipasi sekitar 48 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan partisipasi Pilpres 2019 yang mencapai 60 persen.

Selain itu, di TPS 017 Perumahan Rosedale, tempat Wali Kota Batam Muhammad Rudi menggunakan hak pilihnya, partisipasi juga rendah, dengan hanya 277 dari 594 pemilih yang hadir.

Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, mengatakan pihaknya belum menerima arahan dari KPU Provinsi Kepri terkait penetapan jumlah partisipasi pemilih.

“Belum ada. Karena menghitung tingkat partisipasi itu ada rumusnya,” ujar Mawardi, Kamis (28/11) yang dimuat Batampos.

Ia menambahkan, sesuai dengan peraturan KPU, proses rekapitulasi hasil pemilihan masih berlangsung di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 28 November hingga 3 Desember 2024.

“Untuk Rekapitulasi tingkat kota akan dilakukan pada 5-7 Desember, dan di tingkat provinsi pada 9-11 Desember,” sebut dia.*