Gubernur dan Pelajar di Kepri/Diskominfo Kepri
RIAU1.COM - Provinsi dengan sumber daya manusia (SDM) paling unggul di Indonesia berhasil dipertahankan Jakarta.
Berdasarkan data Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta meraih skor 83,08. Angka ini meningkat sebesar 0,62 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
HDI merupakan indikator penting untuk mengukur kualitas hidup manusia di suatu wilayah. Skor ini didasarkan pada tiga dimensi utama, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan (angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah), serta standar hidup layak (pengeluaran riil per kapita).
Berdasarkan apa yang dimuat Batampos, sejumlah provinsi juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor HDI. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menduduki posisi kedua dengan skor 81,55, disusul Kalimantan Timur (78,83) dan Kepulauan Riau (Kepri) yang berada di posisi keempat dengan skor 77,97.
Kepri berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu provinsi dengan SDM terbaik, mencerminkan keberhasilan pembangunan kualitas hidup masyarakatnya.
Tak hanya provinsi besar, sejumlah daerah lain juga mencatat peningkatan skor HDI yang cukup signifikan. Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara berhasil masuk dalam jajaran 15 besar dengan skor yang terus meningkat. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pemerataan pembangunan kualitas SDM mulai dirasakan di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan skor HDI yang terus meningkat secara nasional, pemerintah berharap kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat semakin baik di masa depan. Peningkatan ini tidak hanya menjadi indikator keberhasilan pembangunan, tetapi juga menjadi motivasi bagi daerah-daerah untuk terus meningkatkan kesejahteraan warganya.
Keberhasilan provinsi seperti Jakarta dan Kepri menunjukkan bahwa kerja keras pemerintah daerah dalam pembangunan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi telah membuahkan hasil. Dengan semangat yang sama, diharapkan semua provinsi di Indonesia dapat mencapai tingkat SDM yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.*