Bikin Heboh, Ibu-ibu Berlumuran Darah Gendong Anak di Karimun

4 Maret 2023
Ibu-ibu gendong anak dengan kondisi berlumuran darah

Ibu-ibu gendong anak dengan kondisi berlumuran darah

RIAU1.COM - Dengan kondisi belumuran darah, seorang perempuan berjalan kaki sambil menggendong anak di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Terlihat juga seorang petugas kepolisian mengiringi langkah wanita tersebut, sambil membujuk untuk berobat ke Puskes Karimun, yaitu Bribda Narianda Shaputra.

Meski terus dibujuk, tapi dia terus berjalan sambil berkata agar suaminya ditangkap. Ia pun baru berhenti di Masjid Baitul Karim, Kelurahan Tanjungbalai Kota.

Setelah terus dibujuk, akhirnya wanita bernama Dewi Ultianti itu mau dibawa ke puskesmas dengan ditemani anggota Polsek Balai Karimun dan seorang jemaah masjid.

Dari informasi yang diperoleh, Dewi sebelumnya terlibat pertengkaran dengan suaminya, Anang. Mereka tinggal di sebuah kos-kosan di jalan A Yani, Kecamatan Karimun.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Balai Karimun, Kompol Edy Wiyanto seperti dimuat Batamnews mengatakan pertengkaran pasutri itu bermula dari sang istri yang memarahi anaknya. Sehingga suami melarangnya juga dipukul oleh sang istri.

"Kronologinya anak dimarahi istrinya. Suaminya tidak terima anak dimarahi. Tapi istrinya juga memukul suami dengan pukulan tangan. Sehingga Suami mengambil pompa dan mengenai kepala hingga luka," kata Kapolsek Edy, Jumat (3/3).

Setelah luka Dewi diobati dan dilakukan pemeriksaan. Dikabarkan Dewi punya masalah gangguan mental.

"Dari yang mengantar, korban kurang normal. Apakah perkataan warga benar akan kita dalami dulu," ujar Edy.

Edy menambahkan pihaknya juga telah mengamankan Anang, suami Dewi di Mapolsek. ”Suaminya sementara kita lidik dan amankan," ucap Edy.

Sementara Anang mengaku telah memukul istrinya menggunakan pompa. Menurut Anang, pertengkaran terjadi ketika Dewi memukuli anaknya yang sedang sakit.

"Anak itu lagi sakit, muntah-muntah. Karena tidak mau makan anak dipukulnya. Saya larang, dia malah pukul saya," kata Anang di Mapolsek Balai Karimun.

Terkait kondisi mental Dewi juga dibenarkan oleh seorang warga yang ikut ke Mapolsek Balai Karimun.

"Dia kalau lagi baik, baik sangat. Dia sering ke masjid. Kadang subuh jam empat sudah ke masjid bawa ketiga anaknya. Tapi pas orang lagi salat, dia pergi," ujar warga itu.*