Pelaku (duduk) usai diamankan pihak Kepolisian
RIAU1.COM - Polsek Batuaji terus mendalami kasus pembunuhan yang menimpa TRH, mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan di Kota Batam yang terjadi pada, Sabtu (4/11) lalu. Pengakuan Ahmad Yuda Siregar, suami dan juga pelaku pembunuhan korban, pembunuhan berencana ini karena masalah asmara.
Korban yang sudah menjadi isteri sahnya disebut menjalani hubungan dengan pria lain. Namun pengakuan pelaku ini belum sepenuhnya diyakini polisi. Sebab, barang bukti dan keterangan saksi yang diperiksa bertentangan.
Dokumen penting korban sempat dibawa oleh pelaku dan satu unit mobil Toyota Alphard milik korban juga belum diketahui keberadaannya memperkuat dugaan pembunuhan ini karena masalah harta.
Seperti diketahui, korban adalah isteri ke empat pelaku dan pelaku adalah suami kedua korban. Korban adalah orang penting yang dikenal memiliki banyak harta dan aset di tempat asalnya di Padang Sidempuan.
Korban dan pelaku baru dua tahun menikah dan belum memiliki anak. Anak-anak korban merupakan anak dari suami pertamanya. Kuat dugaan motif pembunuhan ini karena masalah harta. Pelaku ingin menguasai harta korban.
Kanit Reskrim Polsek Batuaji Ipda Asmir belum mau berkomentar banyak terkait motif yang sebenarnya kasus pembunuhan ini. Namun dia mengiyakan kalau motifnya agak rumit dan dimulai dengan motif asmara.
“Sementara asmara dulu. Masih terus kita dalami, ” ujar Asmir yang dimuat Batampos.
Hingga, Senin (13/11), penyidik Polsek Batuaji masih terus memeriksa pelaku dan keterangan saksi lainnya. Untuk pelaku sendiri masih pelaku tinggal yakni Ahmad Yuda.*