Mikol Senilai Rp6,9 Miliar yang diamankan BC Batam
RIAU1.COM - Satu orang tersangka ditetapkan penyidik Bea Cukai Batam dalam kasus penyelundupan minuman beralkohol (mikol) ilegal senilai Rp 6,9 miliar. Tersangkanya yakni AN, pemillik mikol tersebut.
“Sudah ditetapkan satu tersangka. Pemiliknya (mikol),” ujar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea dan Cukai Batam, Rizki Baidilah, Jumat (16/2) yang dimuat Batampos.
Lalu Rizki menjelaskan penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan menggelar perkara.
“Sampai saat ini penyidik masih meminta keterangan saksi, termasuk satu saksi lagi,” katanya.
Sementara saat ditanya ada tersangka lain, Rizki mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik. Namun, dugaan dalam kasus ini ada 3 orang yang memiliki peran besar masuknya mikol tersebut dari Singapura.
“Kemungkinan akan ada tersangka lainnya. Biarkan dulu penyidik bekerja,” ungkapnya.
Rizki menegaskan dalam kasus ini BC Batam berkomitmen menindak seluruh pihak yang terlibat.
“Tunggu saja, pasti maksimal ini prosesnya,” tutur dia.
Sebelumnya, BC Batam menegah mikol tanpa dokumen senilai Rp 6,9 miliar di Pelabuhan Petikemas Batuampar, Kamis (1/2) lalu.
Dari pemeriksaan, mikol tersebut terdiri dari golongan A berupa bir dan golangan C berupa spirit dengan total 30.864 botol atau 10.057,8 liter.
Untuk golongan sebanyak 6.504 botol (3.358,8 liter) dan golongan A sebanyak 24.360 botol (6.699 liter).*