Polisi yang dikeroyok mendapatkan perawatan
RIAU1.COM - HT, Anggota Polsek Batuampar, Batam, berpangkat Bripka dengan dikeroyok sekelompok orang di kawasan Kampung Bule, Nagoya.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno seperti dimuat Batamnews, pengeroyokan bermula dari upaya HT melerai perkelahian di lokasi tersebut.
Selain anggota Polri, juga terdapat masyarakat sipil yang menjadi korban, mereka mengalami luka di bagian tubuhnya.
"Kejadian Selasa (21/2) pagi, anggota Polsek yang saat itu berdinas tengah melerai perkelahian di sebuah cafe," ujar Moko, Kamis (23/3/2023).
Menurutnya, keributan tersebut terjadi antara pengunjung dan petugas sekuriti tempat hiburan. Lalu mereka menghubungi Polsek Batuampar terkait keributan itu.
Setibanya di lokasi, anggota Polsek tersebut berusaha melerai namun malah menjadi korban pengeroyokan.
"Jadi antar tamu cafe dengan sekuriti, anggota kita meluncur ke lokasi setelah mendapat informasi keributan dan coba melerai, malah menjadi korban pengeroyokan," sebut dia.
Akibat peristiwa tersebut, lanjut Moko, anggota Polsek mengalami patah kaki, luka memar di pelipis hingga kepala. Begitu juga terjadi pada masyarakat sipil yang menjadi korban pengeroyokan.
"Sudah tiga orang kita tahan di Polsek, tiga orang itu masyarakat sipil, langsung kita amankan di lokasi kejadian," pungkasnya.