Akhirnya Belasan Desa di Anambas Dapat Pasokan Listrik PLN

5 Mei 2023
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - PLN kembali mendatangkan pembangkit listrik berkapasitas 400 kilo Watt (kW) ke Pulau Palmatak, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. 

Pembangkit tersebut disiapkan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Palmatak sehingga suplai listrik kepada masyarakat semakin handal. 

Berdasarkan keterangan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) Agung Murdifi menyampaikan, mesin baru ini telah tiba di Pulau Palmatak pada  20 April 2023 dan ditempatkan pada power house yang telah disiapkan PLN guna memasok listrik ke 14 desa yang berada di Kabupaten Anambas.

“Dengan adanya suplay listrik yang baik tentu akan membantu warga untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik listrik handal perekonomian akan semakin menggeliat,” ujar Agung Kamis (4/5).

Agung juga menambahkan bahwa beban puncak Listrik PLN di Pulau Palmatak mencapai 1.600 Kilo Watt (KW) dengan daya mampu pembangkit sebesar 1900 KW sehingga terdapat surplus daya listrik PLN sebesar 300 KW.

Afriyandi salah seorang warga Pulau Palmatak Anambas mengatakan bahwa listrik sangat dibutuhkan untuk penerangan dan kebutuhan sehari-hari mulai dari memasak hingga kebutuhan industri kecil serta membuat es batu untuk kebutuhan nelayan.

“Alhamdulilah saat hari raya Idul Fitri 1444 H, listrik di Pulau Palmatak terang benderang dan kami semua menikmati berkah suplai listrik PLN yang menyala 24 jam setiap harinya.  Harapan kami semoga PLN lebih baik dan terus meningkatkan layanannya kepada kami meskipun Pulau Palmatak berada jauh di kepulauan. Terimakasih sudah memenuhi kebutuhan listrik di daerah kami, semoga PLN makin sukses dan maju,” ujar Afriyandi.

Dengan semakin kuatnya sistem kelistrikan di Pulau Palmatak Anambas menjadi bukti negara hadir untuk menerangi nusantara hingga ke pulau-pulau terdepan.

Pulau Palmatak merupakan salah satu pulau terluar yang berbatasan langsung dengan laut cina selatan. Untuk menjangkau pulau tersebut, masyarakat biasa menggunakan kapal laut dari Tanjung Pinang yang ditempuh selama 10 jam menuju Tarempa Pulau Siantan. Sementara itu, dari Tarempa menuju Pulau Palmatak menggunakan kapal kayu atau pompong dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.*