Air sumur yang diduga tercemar BBM/Bentan.co.id
RIAU1.COM - Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga menecamari air sumur warga Gang Nila I Jalan Sukarno Hatta Tanjungpinang Barat, Kepulauan Riau (Kepri).
Sumur yang tercemar BBM cukup parah di salah satunya di sumur rumah Mina. Air di sumur itu berwarna biru kehitaman, bahkan bisa tersulut api.
Mina mengatakan, kondisi sumur tercemar BBM itu terjadi beberapa hari belakangan ini. Saat itu mesin airnya rusak, kemudian memanggil orang untuk memperbaiki.
“Setelah diperbaiki, dihidupkan mesin kemudian keluar air minyak,” kata Mina, Selasa (31/10) yang dimuat Batampos.
Selain berwarna biru kehitaman, air sumur yang disuga tercemar tersebut juga mengeluarkan bau BBM yang cukup menyengat.
“Anak saya coba di motor, hidup motornya,” ungkapnya.
Karena sumur tercemar, untuk memenuhi kebutuhan hari-hari, Mina terpaksa membeli air bersih.
“Untuk pakai kita beli air, satu drum Rp60 ribu, satu drum itu untuk satu hari,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 14 Kecamatan Tanjungpinang Barat Hendra mengatakan, ada tujuh sumur warga yang diduga tercemar BBM.
Selain itu juga mencemari satu sumur umum tua yang dimanfaatkan puluhan rumah di kawasan tersebut.
“Yang lain tidak terlalu parah, hanya berminyak gitu aja, disini paling parah warna sudah biru kehitaman,” sebutnya.
Hendra mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke DLH Tanjunpinang. Pihak DLH pun telah turun ke lokasi untuk mengambil sampel air, Senin (30/10) kemarin.
“Belum ada hasilnya masih mau dicek, hasilnya apa kami masih menunggu,” jelasnya.*
