Praktik Judi di Batam Kabarnya Mulai Tiarap

Praktik Judi di Batam Kabarnya Mulai Tiarap

15 Agustus 2022
ilustrasi/net

ilustrasi/net

RIAU1.COM - Saat ini praktik judi di Batam saat ini mulai tiarap. Tak hanya lokasi judi besar, praktik judi beromset kecil seperti sie jie di warung-warung juga turut menghilang.

Informasi yang didapatkan, untuk lokasi judi besar mulai menutup usahanya pada Sabtu (13/8) malam. Sedangkan, praktik judi kecil menghentikan permainan sejak 3 hari lalu.

“Kalau mesin (judi) baru tadi malam (tutup). Serentak semuanya di Batam, tidak ada lagi yang buka,” ujar Ripal, warga Batuaji seperti dimuat Batampos.

Menurut dia, ditutupnya aktivitas judi tersebut karena adanya informasi dari pihak kepolisian untuk menindak tegas para pemain, bandar, hingga pemilik lokasi judi. “Informasinya seperti itu. Dengar-dengar ditutup dalam waktu yang lama,” katanya.

Ripal menjelaskan biasanya para bandar judi sie jie selalu kelihatan di warung-warung pada malam hari. Namun, dalam 3 hari belakangan bandar-bandar tersebut tak terlihat batang hidungnya.

“Mereka (bandar) sekarang juga tidak terima angka (orderan judi). Biasanya bisa pesan melalui ponsel saja,” ungkapnya.

Ia menilai dengan ditutupnya praktik judi tersebut maka para pemain akan beralih ke judi online. Sebab, situs judi online saat ini masih bebas diakses. “Paling sekarang main (judi) online,” katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit memerintahkan seluruh Polda di Indonesia untuk menyikat habis segala bentuk perjudian online. Kegiatan itu dinilai meresahkan masyarakat dan meningkatkan kriminalitas.

Instruksi Kapolri langsung ditindaklanjuti Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto. Ia menegaskan akan langsung menindak jika ada kegiatan yang terbukti memiliki unsur perjudian. “Kalau ada unsur judi, pasti saya tindak,” ujar Nugroho.

Tak hanya praktik judi, Nugroho mengaku pihaknya sedang menyelidiki adanya praktik judi online di Batam. Sejauh ini, katanya, belum ditemukan tanda aktivitas maupun server yang ada di Batam.*