Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Melalui APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 ini, Pemprov Kepri sudah menyediakan alokasi anggaran beasiswa sebesar Rp4,5 miliar.
Bantuan pendidikan tersebut diperuntukan bagi 850 orang mahasiswa Provinsi Kepri yang dinilai berprestasi.
“Program beasiswa ini akan segera diluncurkan pada bulan Juli ini. Secara simbolis akan dilakukan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad,” ujar Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri, Aiyub belum lama ini.
Dijelaskannya, sasaran adalah mahasiswa berprestasi, baik itu untuk Diplomasi 3 (D3), Diploma 4 (D4), Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan mahasiswa di luar negeri. Disinggung apakah Pemprov Kepri ada melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi terkait program ini?
“Bantuan pendidikan ini sifatnya individu dan tidak terikat dengan perguruan tinggi atau Pemerintah Provinsi Kepri. Artinya, tergantung pada tingkat prestasi mahasiswa,” jelasnya seperti dimuat Batampos.
Lebih lanjut katanya, setelah dilaunching oleh Gubernur nanti, pihaknya akan membuat pengumuman resmi di website Pemprov Kepri. Adapun proses pendaftaran dilakukan secara online, begitu juga dengan hasil seleksi penerima juga akan disampaikan melalui website.
“Fokus kita memang pada mahasiswa berprestasi, karena mahasiswa kurang mampu juga ada berprestasi. Artinya anak pejabatpun terbuka peluang untuk mendapatkan manfaat beasiswa ini,” tegas Aiyub.
Sebelumnya, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bantuan Pendidikan, Edy Syafrani mengatakan, kuota bantuan belajar tersebut akan diberikan untuk jenjang pendidikan Diploma 3 (D3) sebanyak 300 orang. Kemudian untuk D4 dan Strata 1 (S1) berjumlah 400 orang.
“Selanjutnya untuk program pendidikan S2 sebanyak 100 orang, dan untuk luar negeri adalah 50 orang. Program bantuan pendidikan ini, tidak ada mitra yang dilakukan oleh Pemprov Kepri dengan Universitas atau perguruan tinggi tertentu,” ujarnya.*
