Saat evakuasi kontainer/Batamnews
RIAU1.COM - Petugas melakukan evakuasi terhadap belasan kontainer yang berserakan di laut akibat tongkang terguling di Perairan Karimun Kepri, Kamis (26/5/2022) dini hari.
Dilaporkan sedikitnya 18 kontainer hanyut hingga perairan internasional.
Pasop Lanal TBK, Kapten Laut (P) Endy Kurniawan seperti dimuat Batamnews mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi kontainer-kontainer yang hanyut itu. Posisi kontainer sudah menyebar dengan jarak cukup jauh.
Kontainer-kontainer itu ditarik menuju pinggiran. Agar tidak mengganggu alur pelayaran internasional.
"Kita bersama-sama mengambil satu persatu kontainer yang masuk dalam laut, sehingga jalur pelayaran Internasional di Selat Malaka tidak terganggu," katanya.
Sejumlah personel dari Polairud Polres Karimun, KSOP, Basarnas melakukan pengamanan jalur pelayaran.
Seperti diketahui, tongkang yang ditarik tugboat TB Mega Daya 43 itu terguling akibat gelombang laut yang kuat. Tongkang bermuatan kontainer itu akhirnya oleng ke kiri. Bagian sisi kiri tongkang akhirnya tenggelam dalam laut.
Dengan posisi kemiringan 60 derajat mengakibatkan sejumlah kontainer berserakan ke laut.
"Akibat cuaca buruk, angin kencang serta gelombang kuat, sehingga badan tongkang karam sebagian dan barang muatan jatuh kelaut," kata Kapten Laut (P) Endy.
Sementara itu Basarnas melaporkan semua ABK selamat.*
