Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah menetapkan dan meresmikan Kampung Keter Tengah, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan sebagai Kampung Perikanan Budidaya di Indonesia.
Peresmian itu dilakukan secara langsung oleh Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI, Haeru Rahayu disaksikan Sekda Bintan Adi Prihantara belum lama ini.
"Saya berpesan untuk semua masyarakat khususnya generasi muda agar Bintan terus memupuk semangat budidaya ikan," ujar Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI, Haeru disela-sela kegiatan seperti dimuat Batamnews.com.
Tahun ini, kata Haeru, KKP RI meresmikan 130 kampung se-Indonesia sebagai wilayah Perikanan Budidaya. Dari total itu, 5 kampung diantaranya ada di Kepri, salah satunya di Bintan.
Dirinya tadi berangkat menggunakan speedboat untuk melepas secara simbolis bibit ikan bawal bintang hasil budidaya.
"Ke depannya diharapkan budidaya perikanan di Bintan akan bisa berkembang dan merambah pada budidaya kepiting, rumput laut, lobster dan beberapa jenis budidaya lainnya," katanya.
Baca juga: Pemkab Bintan Dapat Kucuran Rp 198 Miliar DAK dari Pusat Tahun Ini
Sekda Bintan Adi Prihantara menyampaikan apresiasi yang luar biasa bagi KKP RI yang selalu memberi dukungan bagi peningkatan perikanan di Kabupaten Bintan. Budidaya ikan ini merupakan salah satu potensi besar di wilayah laut Bintan.
"Kami punya laut lebih 80 persen di Bintan. Dalam hal budidaya di laut, Bintan punya 17.810,96 Ha untuk wilayah keramba," sebut Adi.
Diterangkannya juga bahwa data BPS 2019 lalu mencatat bahwa potensi lahan budidaya perikanan laut (Marikultur) untuk keramba di Bintan sungguh potensial. Namun pengembangan keramba bahkan belum mencapai 10 persen.
"Dimulai hari ini, kita saling kerja sama dan koordinasi bahwa perikanan di Bintan khususnya sektor budidaya laut akan terus berkembang," ucapnya.*