Pemprov Kepri Anggarkan Rp 19,5 Miliar Bagi Siswa Kurang Mampu

22 Februari 2022
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

RIAU1.COM - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan tenaga pengajar memegang peranan sangat penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Dimana guru menjadi ujung tombak guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas. 

Tidak sebatas itu saja, guru juga memiliki peram ganda yang tidak hanya bertanggungjawab pada perkembangam intelegensi semata, tapi juga harus bertanggung jawab pada perkembangan moral peserta didik itu sendiri.

“Tingginya tuntutan atas profesi guru ini, harus dibarengi dengan apresiasi pada kesejahteraan mereka, “kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat membuka acara Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN Provinsi Kepri Tahun 2022 di Batam, Selasa (22/2).
 
Dikatakan Ansar, guru juga menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan pendidikan, termasuk di Provinsi Kepri.  Dimana guru harus bisa melakukan  transfer of knowledge dan cange of behavior untuk membentuk karakter anak agar menjadi manusia yang unggul,  berdaya saing serta berkepribadian baik.

Sejauh ini, Provinsi Kepri telah mengalokasikan 20 persen APBD nya untuk sektor pendidikan. Dimana alokasi sebesar itu atau sepertiga dari total APBD Kepri, memang diperuntukan bagi peningkatakan sektor pendidikan.

Berbicara sektor pendidikan, secara keseluruhan di dalamnya tentu  termasuk upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar itu sendiri. Dimana Provinsi Kepri, kedepan akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, utamanya para PTK.

Masih kata Gubrnur Ansar, seperti dimuat Batampos, tahun ini Pemerintah Provinsi Kepri juga  menyediakan bantuan bea siswa sebesar Rp 19,5 miliar yang diperuntukan bagi semua siswa kurang mampu, yang ada di wilayah Provinsi Kepri.

“Karenanya saya minta betul, agar bea siswa ini benar benar sampai ke anak- anak yang berhak menerima dan mereka benar benar tidak mampu," sebut dia.*