Bocah di Panti Asuhan Meninggal Dunia Tidak Wajar, Polsek Batam Kota Periksa Beberapa Saksi

21 Februari 2022
Mapolsek Batam Kota

Mapolsek Batam Kota

RIAU1.COM - Penyidik Polsek Batam Kota memeriksa beberapa saksi dalam kasus meninggalnya RM bocah panti asuhan berusia 10 tahun. 

RM meninggal di Panti Asuhan Miftahul Ulum, Batam Center. Pengurus panti mengatakan jika anak itu meninggal karena sakit.

Hanya saja saat diperiksa pihak RS Elisabeth, Batam Center ada sejumlah temuan yang mengejutkan. 
 
Di leher RM tampak bekas terlilit, sementara paru-parunya seperti orang yang kekurangan suplai oksigen. Ia meninggal seperti orang yang tercekik tali dan sejenisnya di leher.

Atas dasar itu, polisi curiga ada yang janggal dengan kematian RM hingga melakukan penyelidikan atas kematian anak itu.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa seperti dimuat Batamnews menyebutkan, jika sudah beberapa saksi yang dimintai keterangan. "Ya sedang kita periksa ada beberapa saksi," ujarnya, Senin (21/2/2022).

Menurutnya, beberapa saksi yang diperiksa tersebut merupakan pihak yang mengetahui dalam peristiwa tersebut. Salah satunya pihak yayasan.

Informasi yang dihimpun, korban RM (10) masih memiliki orang tua kandung. 

Namun ia memang ditempatkan untuk tinggal di Panti Asuhan tersebut. Diduga orangtuanya masuk kategori tak mampu.

"Dia (korban) tinggal di Punggur, orang tuanya ada di sini (Batam)," kata sumber yang namanya enggan disebutkan.*.