Bandara Hang Nadim Batam (Foto: Tribune)
RIAU1.COM - Menurut penjelasan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, travel bubble untuk wisatawan mancanegara akan mulai beroperasi di Nongsa, Kota Batam dan Lagoi, Kabupaten Bintan, pada Senin (24/1/2022).
Menurut Sandiaga Uno, para turis maupun pelaku wisata lainnya, akan terlebih dahulu berhadapan dengan Satuan Tugas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (Satgas PPLN), untuk memastikan prosedural mereka.
“Baik itu wisatawan maupun pelaku perjalanan luar negeri lainnya nanti,” ucap Sandiaga Uno akhir pekan ini.
Untuk bisa mengendalikan varian Covid-19 khususnya Omicron, dirinya meminta, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan untuk percepat vaksinasi warga mulai usia 6 tahun hingga lansia.
Yakni, sukseskan vaksinasi booster di Kepri khususnya para karyawan Nongsa dan Lagoi. Selanjutnya, vaksinasi anak usia 6 tahun hingga 11 tahun.
“Karena virus Omicron ini, ada dua jalur masuknya, selain dari luar negeri (dewasa) juga rentan kepada anak-anak,” terangnya seperti dimuat Hariankepri.
Sandiaga Uno menerangkan, hal ini menjadi perhatian khusus Gubernur Kepri dan Bupati Bintan, agar vaksinasi di daerah masing-masing ditingkatkan.
Sebab, Pemerintah Pusat akan mengevaluasi pelaksanaan travel bubble secara ketat setiap bulannya. Jika, daerah mampu mengendalikan Pandemi akan perluas lokasi wisatawan mancanegara.
“Dan ini, kita harapkan berkelanjutan. Ini merupakan kebangkitan ekonomi Kepri, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri dan kabupaten kota lain akan melaksanakan perintah Menparekraf tersebut.
Pasalnya, ini momentum penting bagi masyarakat Kepri, setelah 2 tahun kondisi pariwisata di Kepri khususnya Bintan dan Batam bisa dikatakan mati suri.
“Sekarang mulai bangkit kembali karena travel bubble mulai tanggal 24 Januari 2022. Dan saya juga akan ikut mengawasinya di lapangan, baik vaksinasi maupun pelaksanaan travel bubble,” terang Ansar kepada Sandiaga Uno.*
