Ketua Dewan Pendidikan Batam Mengaku Ikhlas Uang Rp300 Juta Dicuri, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Ketua Dewan Pendidikan Batam Mengaku Ikhlas Uang Rp300 Juta Dicuri, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

21 Oktober 2021
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Kasus pencurian uang di mobil Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Sudirman Dianto masih diselidiki pihak kepolisian.

Seperti dimuat Batamnews, Sudirman awalnya melaporkan mobilnya dibobol saat parkir di halaman kantornya di kawasan Sekupang. Ia kehilangan Rp300 juta.

Polisi masih akan memintai keterangan lanjutan dari korban. Kendati korban sebelumnya sudah mencabut laporan. Akan tetapi penyelidikan dilakukan polisi terkait kasus pidana murni itu.

Kondisi kesehatan Sudirman dikabarkan menurun. Sehingga polisi belum bisa melanjutkan pemeriksaan.

Penyidik juga telah melakukan penyidikan terhadap 6 saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
 
Berdasarkan keterangan korban dihadapan penyidik, uang tersebut merupakan uang pribadi miliknya pribadi yang akan digunakan untuk keperluannya.

"Keterangan korban, uang tersebut miliknya pribadi," ujar Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Buhedi Sinaga.

Hanya saja korban malah mencabut laporan dan menyebut sudah mengikhlaskan.

Mobil Daihatsu Xenia milik Sudirman dibobol maling. Uang sejumlah Rp 300 juta raib dengan modus pecah kaca pada Selasa (21/9) lalu.

Namun polisi juga heran Sudirman mencabut laporannya, dan ikhlas kehilangan uang Rp300 juta. 

Kendati demikian, polisi tetap menuntaskan kasus ini karena masuk unsur pidana murni, bukan delik aduan.*