Markas Kogabwilhan I di Tanjungpinang, Ini Fungsinya Kata Panglima TNI

13 Oktober 2021
Saat peresmian Kogabwilhan I

Saat peresmian Kogabwilhan I

RIAU1.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, keberadaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II dan III menjadi manivestasi keterpaduan antara kekuatan dan kemampuan TNI sebagai alat pertahanan negara dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin beragam.


 
Pemilihan lokasi Markas Kogabwilhan sendiri, sebut Panglima TNI telah direncanakan secara matang, dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek,dan salah satunya adalah korelasinya dengan program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran.
 
"Dengan Konsep desentralisasi, menjadi salah satu pertimbangan strategis disamping perhitungan taktis untuk meningkatkan daya tangkal, memperkuat kolaborasi serta memperpendek rantai komando dan logistik disaat krisis," kata Hadi saat peresmian Markas Kogabwilhan I, II dan III serta peresmian Monumen Tri Matra di Dompak, Tanjungpinang.

Kehadiran Markas Kogabwilhan I di Tanjungpinang, Markas Kogabwilhan II di Penajam Pasir dan Markas Kogabwilhan III di Timika, sebut dia seperti dimuat Batamnews, adalah menjadi bentuk kehadiran negara untuk melindungi integritas dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan segenap bangsa.

"Untuk melaksanakan tugas secara optimal, Kogabwilhan membutuhkan sarana prasarana pendukung yang memadai. Salah satunya adalah markas komando yang menjadi pusat komando pengendalian dan perkantoran dalam pelaksanaan tugas-tugas operasi milter perang dan operasi militer selain perang," tambahnya.

Dia juga menyampaikan pembangunan Markas Kogabwilhan ini, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak baik dari Pemerintah Provinsi Kepri, Kalimantan Timur maupun Provinsi Papua.

"Dan saat ini, kita dapat menyaksikan dengan megah Gedung Markas Kogabwilhan. Telah berdiri tegak dihadapan kita semua dan markasnya mirip dengan Markas Besar TNI di Cilandak, tidak beda semuanya mirip hanya dImensinya yang beda," tuturnya.*