Bioskop di Batam Sudah Boleh Buka Lagi, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Penonton
Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Bioskop di Kota Batam, Kepulauan Riau sudah mulai dibuka sejak hari ini, Kamis (23/9/2021). Salah satu bioskop yang sudah buka yaitu bioskop Cinepolis di Mal Botania II (MB2).
Sesuai dengan surat edaran Wali Kota Batam nomor 53 tahun 2021, bioskop kembali diizinkan untuk dibuka namun dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Promotion and Event Manager MB2, Lintar mengatakan bioskop Cinepolis sudah dapat dibuka karena Pemerintah Kota Batam mengecek kelayakan.
“Kemarin dari pihak Pemko Batam sudah mengecek, apakah sudah layak untuk dibuka atau tidak, dan akhirnya diperbolehkan,” ujar Lintar seperti dimuat Batamnews.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuka bioskop yaitu calon penonton wajib vaksin dua kali dan dapat memindai aplikasi PeduliLindungi.
“Melalui aplikasi PeduliLindungi dapat ditracking pengunjung yang masuk, jadi jika ada kasus terkonfirmasi mudah untuk melacak,” kata dia.
Jika calon penonton tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi, maka staf di bioskop mengarahkan untuk mengunduh aplikasi tersebut.
Selain itu, saat berada di dalam bioskop, pengunjung tidak boleh makan atau minum, termasuk juga saat berada di dalam studio ketika menonton.
“Anak-anak di bawah usia 12 tahun dilarang masuk, tapi kalau masuk kawasan mal tidak masalah,” katanya.
Kemudian syarat selanjutnya yang harus dipenuhi, yaitu kapasitas studio hanya boleh diisi 50 persen dari total.
Sementara ini, Lintar mengaku masih banyak masyarakat yang belum mengetahui jika bioskop sudah dibuka. Padahal sebelumnya beberapa pengunjung mal sudah lama menantikan pembukaan bioskop tersebut.
“Sudah banyak yang nanya kapan dibuka, tapi karena pengumumannya mendadak, jadi kemungkinan besok baru agak ramai,” kata dia.
Dengan dibukanya bioskop tersebut, pihaknya mengaku senang dan antusias. Namun menurutnya harus ada beberapa yang perlu dievalusi, seperti kapasitas studio yang hanya diisi 50 persen dari total kapasitas serta larangan makan dan minum di bioskop.
“Bisa dievalusi sedikit, kalau tidak boleh makan dan minum, serta kapasitas hanya 50 persen, takutnya pihak bioskop tidak mampu membayar sewa, tapi apapun itu kami tetap senang bioskop dibuka,” ucapnya.*