Penemuan Mayat di Rawa-rawa Sagulung Batam, Berikut Hasil Visumnya

13 September 2021
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Polisi menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah Dani Antori (31). Pria itu ditemukan mayatnya di rawa-rawa bakau Sei Pelunggut, Sagulung, Batam.

Kapolsek Sagulung, Iptu M Dharma Ardyaniki seperti dimuat Batamnews menjelaskan terdapat beberapa luka pada tubuh Dani.


Namun dipastikan luka tersebut bukan karena tindakan kekerasan yang dialaminya. "Luka-luka pada tubuhnya itu dikarenakan akibat kecelakaan murni," ujar Niki. 

Korban  diduga meninggal dunia karena kecelakaan tunggal. Karena kondisi sudah larut malam sehingga tidak ada warga yang mengetahui.

Jasadnya masih berada di RSUD Embung Fatimah saat ini. Tidak permintaan khusus keluarga untuk dilakukan autopsi.

Besok rencananya jenazah Dani akan diberangkatkan ke kampungnya di Lampung untuk dikebumikan.

Jasad Dani ditemukan dalam genangan rawa, menggunakan baju kaos hitam dan celana jins hitam. Sekitar 5 meter di pinggir rawa tergolek sepeda motor diduga miliknya.

Dani dikatakan Kapolsek merupakan warga Batu Aji yang belum lama tinggal di Batam.

"Ia tinggal bersama adik Iparnya yang berada di Bilangan Tanjung uncang, Batu Aji. Dia ke Batam awal September 2021," ujar Iptu Niki.

Sebelum ditemukan menjadi mayat, Dani pada Sabtu (11/9/2021) pukul 22.00 WIB datang ketempat kerja adik iparnya di Sei Lekop, Sagulung. 

Pada pukul 24.00 WIB ia berpamitan untuk pulang ke rumah akan tetapi tak kunjung sampai. Hingga pukul 06.30 WIB ia ditemukan tak bernyawa di rawa-rawa tersebut. Diduga ia menjadi korban kejahatan. 

Saat itu keluarga korban langsung datang ke lokasi kejadian usai memperoleh informasi.*