48 Calon Penumpang RoRo Tujuan Batam Positif Covid-19

48 Calon Penumpang RoRo Tujuan Batam Positif Covid-19

4 Agustus 2021
ilustrasi

ilustrasi

RIAU1.COM -Sebanyak 48 calon penumpang yang gagal menyeberang ke Batam lewat Pelabuhan Roro ASDP Tanjunguban selama periode 12-21 Juli 2021. Hal ini diungkapkan Sisi Siliana selaku Koordinator Kimia Farma Pelayanan Rapid Test Antigen di Pelabuhan Roro ASDP Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Jumat (23/7).

Dari Rapid Test Antigen yang dilakukan oleh Kimia Farma di lokasi pelabuhan ada 48 orang yang positif Covid-19. Jadi mereka yang positif Covid-19 harus dipisahkan dari calon penumpang lainnya untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Sisi melanjutkan, setelah 48 calon penumpang itu dipisah dari penumpang lainnya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak KKP di Pelabuhan. Kemudian KKP yang akan menindaklanjuti ke pihak Puskesmas untuk penanganan selanjutnya.
“Jadi jika ada yang positif antigen kita pisah, setelah itu melaporkan kepada pihak KKP untuk tindakan selanjutnya,” ucapnya.
 
Sementara itu, seorang petugas Satgas Covid-19 Provinsi Kepri di lokasi, Arwan Kasri menyebutkan, sesuai surat edaran Gubernur Povinsi Kepri dalam penerapan PPKM, calon penumpang yang hendak menyeberang ke Batam harus dapat menunjukkan hasil rapid test antigen negatif dan kartu sudah melaksanakan vaksin Covid-19.

“Jika tidak bisa menunjukkan keduanya akan kita suruh pulang,” kata Arwan yang juga Kepala UPT Wilayah III Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan Dishub Provinsi Kepri.

Anwar menyebutkan, untuk pengecekan yang dilakukan petugas di lokasi menyesuaikan jam operasional Pelabuhan Roro ASDP Tanjunguban. Yakni mulai pukul 08:00 Wib-19.00 Wib. “Jadi satu jam sebelum pelayanan pelabuhan dibuka, kita sudah di sini,” terangnya.

Anwar menambahkan, bagi calon penumpang yang tidak bisa menunjukkan rapid test antigen, bisa rapid test antigen di lokasi pelabuhan yang sudah disediakan. “Untuk calon penumpang yang hasil Rapid Test Antigennya positif, itu kita arahkan kepada satgas terdekat yakni KKP. Nanti lanjut koordinasi dengan puskesmas,” tutupnya.(Suryakepri.com)