Pemkab Karimun targetkan 1.000 Petani pada 2021 Terima Kartu Tani

Pemkab Karimun targetkan 1.000 Petani pada 2021 Terima Kartu Tani

28 April 2021
Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan secara simbolis Kartu Tani pada tahun 2020 lalu. Rencananya 1.000 petani Kabupaten Karimun akan menerima kartu serupa pada tahun 2021 ini. Foto Suryakepri.com/IST

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan secara simbolis Kartu Tani pada tahun 2020 lalu. Rencananya 1.000 petani Kabupaten Karimun akan menerima kartu serupa pada tahun 2021 ini. Foto Suryakepri.com/IST

RIAU1.COM -Sebanyak 1.000 petani Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditargetkan menerima kartu tani pada tahun 2021 ini.

Jumlah tersebut, dua kali lipat lebih banyak dari tahun 2020 lalu di mana Pemkab Karimun menyerahkan sebanyak 582 kartu tani.


Namun target 1.000 kartu tani itu masih kecil dari jumlah total petani yang ada di Kabupaten Karimun.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Karimun, petani di daerah yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia itu berjumlah sekitar 5.000 orang.

“Jumlah petani kita sebanyak 5.000, dari jumlah itu kita targetkan pada tahun ini bisa menyalurkan sebanyak 1.000 kartu tani,” ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, Sukrianto Jaya Putra.


Sukrianto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan kepada para petani sebagai calon penerima kartu tani bekerjasama dengan salah satu bank BUMN.

Sukrianto mengungkapkan, adanya sistem baru saat ini juga menimbulkan kendala dalam pendistribusian pupuk bersubsidi melalui kartu tani.


 
Namun, kata dia, petani tidak perlu khawatir karena pihaknya sedang menunggu persetujuan teknis dari Kementan, Pupuk Indonesia dan BRI sebagai penyalur kartu tani di Provinsi Kepulauan Riau.

“Begitu juga untuk syarat menyalurkan pupuk bersubsidi ini, kami masih menunggu aturan teknis terkait implementasinya,” katanya.

Sukrianto mengungkapkan, antusias para petani di Karimun sangat bagus untuk memiliki kartu tani.

Mengingat, kartu tersebut nantinya akan memberi kemudahan bagi petani, salah satunya terkait proses penebusan pupuk bersubsidi.

Meski begitu, ia tetap mengimbau para petani agar terus aktif dan berkoordinasi dengan penyuluh Dinas Pangan dan Pertanian Karimun yang berada di tiap desa atau kelurahan.

“Jika ada petani yang belum mendapatkan kartu ini, kita minta untuk segera berkoordinasi dengan penyuluh-penyuluh kami di masing-masing desa dan kelurahan,” ucap Sukrianto. (suryakepri.com)