Lama Single, Wako Tanjungpinang Akhirnya Ajukan Nama Wakilnya

Lama Single, Wako Tanjungpinang Akhirnya Ajukan Nama Wakilnya

1 April 2021
Wako Tanjungpinang Hj Rahma SIP/Presmedia

Wako Tanjungpinang Hj Rahma SIP/Presmedia

RIAU1.COM -Setelah lama single menjalankan roda pemerintahan, Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, akhirnya menyerahkan dua nama calon wakil walikota (Cawawako) usulan Partai pengusung ke DPRD Kota Tanjungpinang.

Pengusulan Dua nama cawawako kota Tanjungpinang itu, dilakukan walikota Rahma melalui surat nomor 132/529/1.1.02/2021 Perihal: Tindak lanjut pengusulan calon Wakil walikota Tanjungpinang tanggal 31 Maret 2021.

Dalam suratnya yang terdiri dari sejumlah poin itu, Rahma mengatakan, Gabungan partai pengusung (Partai Golkar dan Partai Gerindra) telah mengusulkan nama calon wakil walikota kepada walikota melalui surat nomor Istimewa, Perihal pengajuan calon wakil wali kota sisa masa jabatan 2018-2023 tertanggal 9 November 2020 (Tanpa Rekomendasi) dan Surat Nomor; Istimewa, Perihal pengiriman lampiran rekomendasi partai pengusung tanggal 28 Desember 2020.

“Bahwa berdasarkan apa yang terurai diatas. Wali kota Tanjungpinang dengan ini, meneruskan usulan gabungan partai politik terkait nama calon wakil wali kota Tanjungpinang sisa masa jabatan 2018-2023 kepada DPRD kota Tanjungpinang, untuk dipilih dalam rapat Paripurna sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku, yaitu; Endang Abdulah (Partai Gerindra) dan Ade Angga (Partai Golkar),” ujarnya sebagaimana petikan surat yang diperoleh media ini.

Anggota DPRD kota Tanjungpinang Ade Angga dan Indra Jaya, juga membenarkan telah disampaikannya, dua nama calon wakil walikota (cawawako) usulan Partai Politik itu ke DPRD kota Tanjungpinang oleh wali kota Tanjungpinang. “Benar, hari ini disampaikan,” ujar Ade Angga dan Indra Jaya.

Namun saat ditanya, apa genda lanjutan yang akan dilakukan DPRD kota Tanjungpinang atas penyampain dua nama calon wakil walikota Tanjungpinang itu?, Ade Angga dan Indra Jaya belum memberikan jawaban.

Ketua DPRD kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni yang dikonfirmasi dengan agenda DPRD kota, sebagai tindak lanjut dari penyampaian dua nama wakil wali kota yang disampaikan wali kota Tanjungpinang itu, juga belum memberikan tanggapan.

Rahma Diancam “Disekolahkan”

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan akan menyekolahkan wali kota Tanjungpinang Hj.Rahma, atas ketidakpatuhan terhadap UU dan administrasi pemerintahan dalam pengajuan nama calon wakil wali kota yang diusulkan Partai Politik.

Pemberian sanksi dengan istilah “Disekolahkan” itu dikatakan Ansar setelah sebelumnya Dirjen Otda memberi teguran, dan meminta Gubernur Provinsi Kepri agar memberi pembinaan pada wali kota Tanjungpinang itu.

“Saya akan lakukan langkah-langkah nanti, selain konsultasi ke dirjen otda mungkin kalau memang harus disekolahkan, ya kementerian dalam negeri sekolahkan seperti Manado,” ungkapnya saat ditemui usai Paripurna penyampaian LKPj 2020 di Gedung DPRD Kepri, Selasa (30/3/2021) kemarin.

Ia mengaku, secara persuasif telah mengingatkan Rahma untuk segera memulai prosedur pengisian calon wakil wali kota. Oleh karena itu, dirinya pun telah mengundang secara formal Wali Kota Tanjungpinang tersebut untuk membicarakannya lebih lanjut.

“Secara formal sudah undang beliau jam 11 hari ini. Tapi beliau menjawab berhalangan,” katanya.

Namun demikian, lanjut Ansar, pihaknya akan kembali menyurati Rahma mengatur jadwal pertemuan yang rencananya dilakukan pada Kamis (1/4/2021) mendatang.

”Namun, jika masih berhalangan juga, maka akan disurati hingga tiga kali. Saya kira kalau Gubernur sudah manggil sampai dua tiga kali, mau alasan apalagi saya gak tau. Saya pikir kita saling menghormati lah gitu,” demikian Ansar.

Sebelumnya Dirjen Otda Kemendagri juga telah menyurati Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang, terkait penjelasan pengisian calon wakil walikota masa periode 2018-2023 pada 24 Maret lalu.

Surat yang juga ditembuskan ke Gubernur itu, juga meminta Gubernur Kepri agar melakukan pembinaan kepada Wali Kota Tanjungpinang itu. Serta, monitoring dan mendampingi proses pengisian Wakil Walikota Tanjungpinang agar sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Ditanya Wartawan Rahma Sering “Bungkam”

Sementara itu, wali kota Tanjungpinang Hj.Rahma yang sebelumnya beberapa kali ditanya dan dikonfirmasi wartawan, terkait dengan pengajuan nama calon wawako Tanjungpinang ke DPRD ini sering ‘Bungkam” dan tidak mau menjawab.

Rahma, bahkan sering meninggal wartawan begitu saja, tanpa ada jawaban dan tanggapan saat diwawancarai. (presmedia)