Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melantik Rudi-Amsakar sebagai pasangan Walikota-Wakil Walikota Batam Priode 2021-2024 di Gedung Daerah. Senin 15 Maret 2021. (foto: ismail/presmedia.id)
RIAU1.COM -Gubernur Kepri Ansar Ahmad melantik pasangan Rudi-Amsakar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam priode 2021-2024, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (15/3/2021). Ansar Ahmad, meminta Walikota dan Wakil Walikota Batam, Muhammad Rudi dan Amsakar mewujudkan janji-janji politik saat Pilkada dulu diwujudkan. Hal ini guna memacu semangat dan menjawab isu-isu di daerah.
Pada kesempatan tersebut, Ansar juga berpesan kepada pasangan kepala daerah yang baru saja dilantik untuk segera bekerja untuk menjabarkan Visi dan Misi yang telah disusun dan dikampanyekan saat pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 kemarin.
Ia menyampaikan, pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan kedepan akan menghadapi tantangan yang berat karena dilakukan dalam situasi pandemi COVID-19.
Namun demikian, semua harus melakukan segala daya upaya dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka pemenuhan dan mempermudah akses pendidikan, kesehatan, energi dan air bersih dan pelayanan dasar lainnya sebagai upaya pemenuhan standar pelayanan minimal.
Selain itu, pembangunan perekonomian dan kemasyarakatan juga harus dilakukan melalui penguatan daya beli masyarakat, pembinaan dan pengembangan UMKM, pembukaan lapangan kerja, pengembangan industri berbasis kekuatan lokal.
“Juga termasuk didalamnya upaya pengurangan kesenjangan wilayah terutama di wilayah pesisir dan perbatasan, pengurangan kemiskinan, perlindungan lingkungan hidup serta pengembangan dan pelestarian Budaya Melayu, dalam rangka mewujudkan Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya,” terang Ansar.
Mantan Bupati Bintan 2 peridoe ini juga menambahkan, selama periode sebelumnya, Rudi dan Amsar, telah mencapai berbagai prestasi yang luar biasa sebagai kawasan strategis Nasional dengan peningkatan investasi serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Batam.
Maka dari itu, prestasi tersebut harus terus dipertahankan dan perlu melakukan inovasi dan terobosan baru untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
“Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, berkolabolasi dengan seluruh stakeholders dan shareholders guna percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan baik di mainland maupun di hinterland Kota Batam,” harapnya.
Ansar juga mengingatkan bahwa dalam situasi pandemi COVID-19 ini, dikarenakan adanya gap antara kemampuan fiskal dengan tuntutan kebutuhan pembangunan maka dirinya harapkan agar bersama-sama menerapkan prinsip-prinsip tight money policy .
“Lakukan kebijakan pengetatan ikat pinggang dengan penghematan belanja dan pemilihan kegiatan prioritas utama kepada masyarakat dalam mengatasi persoalan masyarakat dimasa pandemi Covid-19 ini, baik permasalahan kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan dan permasalahan-permasalahan lainnya,” tutupnya.
Terkait pandemic Covid-19 yang masih ada di Kepulauan, Ansar Ahmad mengharapkan agar pemerintah daerah harus terus bersemangat dan bekerja keras dalam menangani pandemi dan menekan penyebaran Covid-19 dengan menguatkan kapasitas testing, tracing dan treatment serta penegakan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh.
“Mari kita bersama dukung pelaksanaan program vaksinasi dengan memastikan pelaksanaanya secara tepat waktu dan tepat sasaran guna mengatasi pandemi lebih cepat,” pungkasnya.
Sementara, pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri, Nomor. 131.21-466 Tahun 2021, Tanggal 12 Maret 2021 tentang perubahan kedua Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.21-285 Tahun 2021 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahu 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Kepulauan Riau. (presmedia)