Horee, APBD Kepri Bertambah Rp 200 Miliar dari Pungutan Labuh Jangkar

Horee, APBD Kepri Bertambah Rp 200 Miliar dari Pungutan Labuh Jangkar

5 Maret 2021
gubernur Kepri Ansar Ahmad

gubernur Kepri Ansar Ahmad

RIAU1.COM -Provinsi Kepri akan memiliki tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kelautan.  Pemasukan itu Rp700 juta perhari atau sekitar Rp200 miliar ke APBD Kepri. Setelah Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan pungutan perdana jasa labuh jangkar Lay Up penerimaan daerah Provinsi Kepri di wilayah labuh jangkar perairan Galang, Kota Batam, Rabu (3/3/2021).

Saat memberikan sambutan, Ansar mewakili masyarakat Kepri berterima kasih kepada Menteri Marves, Menteri Perhubungan dan Menteri Keuangan yang telah membantu Kepri sehingga bisa melakukan pengelolaan sumber daya alam laut dari garis pantai sampai dengan 12 mil laut.

Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan penarikan biaya jasa labuh kapal, yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di PT BIAS Delta Pratama. Ansar disertai sejumlah pejabat Forkopimda Provinsi Kepri meninjau radar pemantau lalu lintas kapal.

Diceritakan Ansar, pemungutan biaya labuh jangkar di Kepri melalui jalan yang panjang. Bahkan sudah dimulai sejak kepemimpinan Ismeth Abdullah.

“Kegiatan ini memang prosesnya panjang, dari Gubernur Pak Ismeth Abdullah kemudian Pak Sani, kemudian Pak Nurdin dan Pak Isdianto. Saya kira semua punya peran besar untuk ini, dan alhamdulilah memang saat kami diamanahkan masyarakat launching pungutan perdana ini,” ungkap Ansar. (suarasiber)