Wisman ke Kepri Hanya 260 Kunjungan pada Januari 2021

4 Maret 2021
kunjungan wisman ke Kepri/presmedia

kunjungan wisman ke Kepri/presmedia

RIAU1.COM -Pandemi yang melanda Indonesia membuat kunjungan Wisman ke Kepulauan Riau terus menurun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri selama bulan Januari 2021 tercatat hanya 260 kunjungan. Jumlah tersebut drastis mengalami penurunan 52,03 persen dibanding kunjungan wisman selama Desember 2020 yang mencapai 542 kunjungan.

Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo, mengungkapkan penurunan jumlah kunjungan wisman selama Januari 2021 sebagai turunnya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari dua pintu masuk utama yang ada di Kepri, yaitu Kabupaten Bintan turun 100 persen dan Kota Batam turun sebesar 44,80 persen.

“Sedangkan pintu masuk Kabupaten Karimun dan Kota Tanjungpinang tidak terdapat kunjungan wisman sama sekai,” katanya, Rabu (3/3/2021).

Lebih jauh Ia menjelaskan, jika dibandingkan Januari 2020, jumlah kunjungan wisman ke Kepri turun sebesar 99,88 persen. Hal ini disebabkan dampak wabah COVID-19, yang juga menghantam industri pariwisata, hingga menjadi lesu.


Ditambahkan Agus, selama Januari 2021 hanya wisman berkebangsaan Filipina yang berkunjung ke Kepri. “Wisman berkebangsaan Filipina ini memiliki peran 0,38 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, mengaku optimis industri pariwisata tahun 2021 segera pulih kembali. Sebab menurutnya, pemerintah daerah, kini tengah gencar-gencarnya dengan mendesak pemerintah pusat melalui Kemenparekraf, guna membuka akses kunjungan wisman ke Kepri, khususnya Bintan dan Batam.

Dua daerah ini, lanjutnya, sudah siap menerima kunjungan wisman karena telah dilengkapi dengan fasilitas protokol kesehatan yang ketat.

“Pak Menteri juga sudah berkunjung ke Bintan dan Batam. Beliau menyambut baik keinginan Kepri untuk membuka akses wisman, semoga segera terealisasi agat ekonomi segera pulih,” demikian Buralimar. (presmedia)