Pesantren Terancam Terbakar Akibat Karhutla di Pulau Bintan Kepri

Pesantren Terancam Terbakar Akibat Karhutla di Pulau Bintan Kepri

24 Februari 2021
Kebakaran lahan di Jalan Lintas Barat Bintan (Suryakepri.com/Muhammad Bunga Ashab)

Kebakaran lahan di Jalan Lintas Barat Bintan (Suryakepri.com/Muhammad Bunga Ashab)

RIAU1.COM -Sebuah pesantren di Pulau Bintan terancam, akibat Kebakaran hutan dan lahan yang kembali terjadi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (23/2/2021). Kebakaran itu terjadi di Jalan Lintas Barat Bintan, tepatnya di wilayah Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya.

Belum diketahui apa penyebab kebakaran lahan itu. Lahan yang terbakar itu terbagi di dua wilayah Kecamatan Toapaya dan Teluk Bintan.


Api dengan cepat membakar tumbuhan dan pepohonan yang ada di lokasi. Kebakaran ini juga sempat mengganggu lalu lintas karena asap tebal menutupi jalan sekitar lokasi.

“Informasi yang kita terima kebakaran terjadi sekitar jam duaan tadi ada titik api, cuma infonya lambat, jam empat (sore) baru diberitahukan warga,” kata Iwan selaku Ketua RT07 Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya.


Dia menyampaikan lahan yang terbakar adalah lingkungan kebun milik warga. Kebakaran ini juga mendekati pondok pesantren.

“Mendekati pondok pesantren Madani Tebu Ireng, tapi belum sampai ke sana di lokasi ad juga sekitar empat rumah warga,” ujarnya.

Untuk memadamkan api mobil Water Canon Polres Bintan dikerahkan. Tidak lama kemudian datang satu unit mobil kebakaran.

Selain itu warga dan santri pondok pesantren turut membantu memadamkan api. Hingga sore petugas masih berupaya memadamkan api.(suryakepri)