Demi Geliatkan Pariwisata, Pemprov Kepri Minta Sandi Uno Buka Pintu 

Demi Geliatkan Pariwisata, Pemprov Kepri Minta Sandi Uno Buka Pintu 

25 Januari 2021
Kunjungan Sandi Uno ke Pulau Bintan/presmedia

Kunjungan Sandi Uno ke Pulau Bintan/presmedia

RIAU1.COM -Bintan – Pemprov Kepulauan Riau Berharap, pemerintah Pusat melalui Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dapat membuka kembali, akses pintu masuk wisatawan mancanegara atau turis asing ke Kepri.

Hal itu dikatakan Bupati Bintan Apri Sujadi dan Sekda Kepri TS.Arif Fadillah disela-sela kunjungan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ke Kepri dan Kawasa Wisata Bintan Sabtu (23/1/2021).

“Harapan kita turis luar negeri bisa datang lagi kesini tentunya dengan aturan dan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi,” ujar Bupati Bintan Apri Sujadi.

Kepada menteri, Apri juga melaporkan, pada 2019 lalu, merupakan fase kunjungan pariwisata tertinggi di Kabupaten Bintan dengan capaian angka 1,2 juta kunjungan.


Dari kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik itu lanjutnya, Pemerintah kabupaten Bintan memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 60 persen di APBD.

Namun sejak Covid-19 serta dengan kebijakan pusat yang menutup pintu masuk terhadap Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia, mengakibatkan angka kunjungan wisatawan ke Bintan dan Kepri menurun drastis.

“Kondisi ini, secara langsung juga berpengruh pada PAD-APBD 2020 dan 2021 kabupaten Bintan yang juga menurun drastis,” jelasnya.

Atas dasar itu kata Apri, Pemerintah daerah sangat mengharapkan pemerintah pusat melalui Kementeriaan Pariwisata, melahirkan kebijakan agar kunjungan WNA khususnya wisatawan manca negara ke Bintan untuk turis asing dapat dibuka kembali. Sehingga kawasan pariwisata Lagoi bisa hidup dan berkembang lagi.

“Pak Sandiaga Uno sudah datang dan melihat langsung kondisi Bintan. Bahkan beliau mengaku wisata Bintan berkelas dunia. Jadi besar harapan turis dari berbagai negara di dunia bisa datang kesini kembali,” jelasnya.

Terkait perkembangan desa wisata, Apri mengatakan terus didorong melalui suporting pemerintah Bintan, agar desa wisata di Bintan mampu memberikan pengaruh positif secara makro kepada masyarakat seperti halnya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Di Bintan, sudah hampir separuhnya berkembang sebagai desa wisata. Tentunya ini akan berdampak pada lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi masyarakat di desa itu sendiri,” katanya.

Sebelumnya, sekretaris daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah juga berharap, dengan kedatangan menteri Parewisata Sandi Aga Uno ke Kepri akan membangkitkan kembali Parewsiata kepri dari keterpurukan akibat pandemi Covid -19.

“Terobosan untuk menggerakan kembali sektor pariwisata, harus terus didorong semua komponen,” ujar Arif Fadillah saat menghadiri Ramah Tamah dan Diskusi Perkembangan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif di Hotel Grand I Nagoya Batam, Jum’at (22/1/2021) malam.

Menurut Arif Fadillah launching Program Pariwisata Kepri Bangkit Lagi dan Kalender of Event Kepri yang dilaksanakan di Kota Batam pada tanggal 5 sampai 7 Feberuari 2021 mendatang harus jadi moment bangkit sektor pariwisata.

Kesiapan penerapan protokol kesehatan ketat, program vaksinasi covid 19 yang terus dilakukan, ditambah kedisipilinan masyarakat memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, akan makin menyakinkan kalau Kepri aman untuk menjadi tujuan berwisata.

Agenda Menparekraf sendiri di Kepri pada siangnya sempat melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Halim Polda Kepri, selanjutnya makan siang bersama para pelaku UMKM di Restoran Sri Rezeki Batu Besar Nongsa, dan berkunjung ke Kantor Dekranasda Kota Batam dan membuka Turnamen Golf International Batam Championship Series 2021. Setelah di Batam, Menteri Parewisata juga melanjutkan kunjungan ke Tanjungpinang dan Lagoi Bintan. (Presmedia)