Biaya Vaksinasi Covid-19, Pemko Batam Wacanakan Dibayar APBD

Biaya Vaksinasi Covid-19, Pemko Batam Wacanakan Dibayar APBD

30 November 2020
Pj Wako Batam

Pj Wako Batam

RIAU1.COM -BATAM – Wacanakan APBD untuk membiayai Vaksin Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, melakukan persiapan untuk wacana vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau.

Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Batam, Syamsul Bahrum menerangkan dalam persiapannya ada beberapa tahapan persiapan yang dibahas.

Persiapan pertama diantaranya mengumpulkan semua aturan yang berkaitan dengan vaksin, mulai dari Undang-Undang sampai dengan Surat Edaran Wali Kota Batam.

“Kedua kita bentuk tim. Diantaranya tim yang berhubungan dengan aturan yaitu asisten 1, kemudian tim yang mengatur kesiapan fisik yaitu asisten 2, dan tim yang menyangkut dengan tim kesiapan keuangan yaitu asisten 3,” kata Syamsul, Senin (30/11/2020).

Syamsul mengatakan tim ini nantinya diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin. Wakil Ketua, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi dan dalam tim tersebut masuklah semua FKPD dan Wali Kota Batam bertindak sebagai pengarah.

“Tim ini harus menginventarisir tentang kategori penduduk. Berapa yang balita, lansia, manula dan penduduk yang sakit. Itu mungkin jadi prioritas,” tuturnya.

Selain itu, tim akan menginventarisir berapa jumlah vaksin yang dibutuhkan beserta anggarannya, dimana anggaran berasal dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Batam.

“Penyediaan tempat vaksin juga dipikirkan,” lanjutnya.

Syamsul mengharapkan 1.3 juta penduduk di Batam wajib di vaksin tanpa terkecuali.

Untuk itu, pihaknya harus mengetahui berapa anggaran yang disiapkan oleh pemerintah pusat, berapa kemampuan provinsi dan kota.

“Maka untuk anggaran 2021, kita ada antisipasi untuk vaksin. Jadi ada anggaran kesehatan 10 persen plus untuk vaksin,” katanya.

Pastinya, lanjut Syamsul, seluruh rumah sakit, puskesmas dan puskesmas pembantu akan disiapkan.

Oleh sebab itu, Wali Kota Batam akan membuat surat kepada Camat, lurah, RS, dan Puskesmas untuk menyiapkan tempat-tempat vaksin di Kecamatan. “Kalau soal teknisnya akan ditunggu juklak dan juknis dari Menteri Kesehatan,” kata Syamsul.

Tidak hanya itu, Syamsul menambahkan pihaknya akan menghadiri rapat koordinasi terbatas perihal pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 akan digelar secara virtual pada Senin (30/11/2020) sore. (Suryakepri)