122 Ton Alkes Bantuan Temasek Foundation Tiba di Batam

122 Ton Alkes Bantuan Temasek Foundation Tiba di Batam

19 November 2020
Komandan kapal KRI Semarang menandatangani serah terima bantuan alkes dari temasek foundation ke pemerintah Provinsi Kepri.(suryakepri.com/ist)

Komandan kapal KRI Semarang menandatangani serah terima bantuan alkes dari temasek foundation ke pemerintah Provinsi Kepri.(suryakepri.com/ist)

RIAU1.COM -BATAM – Indoensia kembali mendapat bantuan kemanusian, Otoritas Pemerintah Singapura melalui Temasek Foundation, kembali menyalurkan bantuan Alat Kesehatan (Alkes) ke Pemerintah Indonesia.

Bantuan itu telah tiba di Pelabuhan Batuampar Batam, Kepulauan Riau, Rabu (18/11/2020) sore.
Adapun bantuan alat kesehatan dengan total jumlah 122 ton tersebut, tiba dengan menggunakan KRI Semarang milik TNI Angkatan Laut.

“Bantuan material kesehatan total 122 ton. Bantuan yang diterima itu, 850 Oxygen Concentrators, 340 BIPAP, 127 Ventilators, 6 X-Ray Machine dan 287.500 KN95 Mask”.

“Kemudian ada 107.500 Surgical Gowns, 53.500 face shields, 56.000 googles, 107.500 gloves, 112.500 surgical caps, 122.500 shoe covers, 30.000 surgical mask, 20.000 bunny suits,” jelas Komandan Guskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan.

Adapun kedatangan ratusan ton alat kesehatan ini ke Batam, nantinya akan ditujukan untuk beberapa Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera.

Diantaranya Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam, Provinsi Sumatera Utara, serta Provinsi Jambi.

“Sesuai instruksi dari Panglima bahwa ini adalah operasi sosial untuk membantu pengentasan pandemi Covid-19. Jadi ini seperti alat perang yang kita butuhkan untuk melawan Covid-19,” paparnya.

Dalam kesempatan ini, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharrudin mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap pihak Koarmada I TNI AL, yang telah sukses dalam misi kemanusiaan penanganan Covid-19 di wilayah Kepulauan Riau.

Bahtiar juga mengakui, adanya kegiatan serupa sudah dua kali dilakoninya sejak menjabat sebagai Pjs Gubernur Kepri.

“Sesuai dengan arahan komandan tadi, betul yang disampaikan bahwa alat ini sebenarnya adalah alat perang melawan musuh bersama,” tegasnya.

Bahtiar menganggap bahwa adanya Covid-19 ini adalah musuh bersama, yang telah menelan korban jiwa baik di wilayah Kepri dan juga wilayah lainnya.


Dari data yang dibeberkannya, hingga saat ini untuk wilayah Kepulauan Riau sendiri tercatat 125 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Temasek Foundation, yang tetap peduli dan mendukung kerjasama yang berlangsung diantara kedua negara.

“Kemarin kita juga telah menerima 2 juta masker dari Temasek yang ditujukan ke Pemerintah Provinsi, dan juga ke Pemerintah Kota Batam. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Temasek Foundation,” paparnya.(Suryakepri)