Ribuan Karung Bawang Merah Membusuk di Tanjungpinang Kepri

Ribuan Karung Bawang Merah Membusuk di Tanjungpinang Kepri

23 September 2020
Ribuan Karung Bawang Merah Membusuk di Tanjungpinang Kepri/suryakepri

Ribuan Karung Bawang Merah Membusuk di Tanjungpinang Kepri/suryakepri

RIAU1.COM -TANJUNGPINANG– Belasan ton Bawang merah membusuk di sebuah gudang di di Jalan WR Supratman, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Bawang yang sudah membusuk itu diduga milik PT. Tanjungpinang Makmur Bersama milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).


Bau busuk ini tentu mengganggu warga sekitar, dan dirasakan warga sekitar sejak dua pekan terakhir.“Sudah tercium beberapa hari terakhir, nggak tahu punya siapa bawang itu. Yang jelas mengganggu penciuman,” ujar Sahril salah seorang warga di sekitar lokasi, Selasa (22/9/2020).

Informasi yang dihimpun, bawang merah itu sudah berubah menjadi warna hitam. Dari ribuan karung bawang yang ada, sekitar ratusan karung sudah busuk. Bawang itu digelar di atas terpal di belakang ruko. 

Direktur Utama BUMD Tanjungpinang Fahmi membantah bawang busuk yang disimpan di salah satu gudang di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Rabu (24/9/2020) milik BUMD. “Bukan kami punya bawangnya, kami hanya beli dan jualin saja sebagai market ke pasar,” ujar Fahmi lewat pesan singkat.


Fahmi menyampaikan, pihaknya hanya membeli dan memasarkan bawang tersebut.“Soalnya kami hanya pembeli dan memasarkan bawang saja, marketing penjualan bawang di ruko Bintan Center untuk program TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah),” ujarnya.

“Itu saja dan tidak lebih, biarlah orang berasumsi berlebihan terhadap kami, tapi kami bekerja untuk masyarakat,” katanya lagi.

Fahmi mengaku heran kepemilikan bawang di gudang itu disampaikan milik BUMD Tanjungpinang. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, bau busuk dari bawang merah itu sudah dirasakan warga sekitar sejak dua pekan terakhir. Bau busuk ini tentu mengganggu warga sekitar.(suryakepri)