Gunakan Rakit Berbahan Gabus, Tiga Pemancing Hanyut Diterpa Angin Kencang di Laut Nongsa Batam

21 Agustus 2020
Tiga Pemancing gunakan rakit berbahan gabus/suryakepri

Tiga Pemancing gunakan rakit berbahan gabus/suryakepri

RIAU1.COM -BATAM – Gunakan rakit dari berbahan gabus, tiga pemancing di Kota Batam hanyut diterpa angin kencang. Tiga orang pemancing yang hanyut di Perairan Kampung Kelembah, di dekat Perumahan Botania, Nongsa selamat berkat rakit gabus, Rabu (19/8/2020) siang.

Korban bernama Junaidi S Meliala (23), Lewic Suseno (26), dan Yogi Pratama (22).

Kasat Polair Polresta Barelang, AKP Syamsurizal menjelaskan, kronologis kejadian sekitar jam 11.00 WIB, tiga orang korban berangkat memancing ikan ke perairan laut melewati bibir pantai Padepokan yang ada di belakang Perumahan Botania Garden I, Kecamatan Batam Kota.

“Korban menggunakan rakit yang berbahan gabus bekas box es yang ada di dekat bibir pantai, lalu setelah ketiga korban berada diatas rakit langsung membawa rakit ke perairan sekitar 20 m dari bibir pantai,” kata Syamsurizal, Kamis (20/8/2020).

Lanjut Syamsurizal, korban menancapkan batang kayu, lalu mengikatkan rakit di kedua kayu yang sudah dipancangan.

“Tiba-tiba datang angin kencang, dan membuat ikatan tali lepas dari kedua kayu dan rakit langsung terbawa arus air laut yang kencang,” ujarnya.

Syamsurizal menjelaskan, ketiga korban berupaya membawa rakit kepinggir perairan, tapi sia-sia.Para Korban sudah putus asa dan panik, karena cuaca saat itu angin kencang.

Dikatakan, saat dalam situasi panik itu, salah satu korban menelepon bibinya, kemudian bibinya memberitahukan kepada Ketua RT setempat. “Dari situlah kemudian juga memberitahukan ke Polsek Batam Kota,” ungkap Samsurizal.

Korban mengaku sudah mendekati kawasan Ocarina.

Selanjutnya Unit Gakkum Polair Polresta Barelang mendatangi lokasi kawasan Ocarina untuk melakukan koordinasi evakuasi korban.“Ketiga korban selamat, dan masih dalam perawatan,” katanya.(suryakepri)