Kebakaran Hebat Hanguskan Kawasan Indutri Batam Centre/suryakepri
RIAU1.COM -BATAM- Petugas pemadam Kebakaran kota Batam berjibaku menjinakan api yang membakar pabrik kertas dan pabrik colkat di kawasan Industri Tunas II, Batam Center, Kamis (20/8/2020) dini hari.
Selama tiga jam berlangsung, tim pemadam kebakaran masih terus berjibaku memadamkan api di PT Daehong Paper.Api berkobar hebat dan memubung tinggi. Tampak kobaran api menjulang tinggi dan menerpa seluruh area bangunan pabrik.
Semula sempat dikabarkan api merembet dari pabrik coklat yang juga ada di kawasan itu.
Namun demikian, keterangan lebih rinci dari pihak kawasan industri belum diketahui.
Lalu lintas di sekitar lokasi sempat ditutup oleh pihak kepolisian. Kepanikan terjadi saat api tampak membesar.
Hingga Rabu malam api masih berkobar. Petugas berjibaku untuk menjinakkan api.
Belum diketahui pasti asal api dan nilai kerugian dari kebakaran besar ini.
Tim pemadam terpaksa masuk dari pintu air, karena akses pintu masuk berada di kawasan Citra Buana.Selain akses susah, lokasi kebakaran juga luas, dan angin juga berhembus kencang. Sehingga, api susah dipadamkan.
Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guci mengatakan, api berasal dari PT Daehong Paper, dan api langsung membesar karena material kertas yang mudah terbakar.“Api sampai saat ini belum padam, dan api berasal dari PT Daehong ya,” kata Guci, Kamis (20/8/2020) dinihari.
Guci menjelaskan, sampai saat ini tim pemadam terus berusaha memadamkan api, dan untuk korban jiwa belum dapat diketahui.“Kami belum tahu apakah ada korban jiwa, karena api masih belum dapat dijinakkan,” ujarnya.
Lanjut Guci, aparat kepolisian juga membantu memadamkan api dengan mengerah dua unit AWC Polresta Barelang, karena luasnya lokasi kebakaran.“Dua unit mobil AWC kami kerahkan, agar api tidak menjalar ke pabrik lain,” ungkap Guci.
Seorang saksi mata Rian mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.50 WIB, karena asap tebal sudah membumbung tinggi.“Ini masuk kawasan Tunas II. Luas ini pak, sampai pabrik coklat,” kata Rian, salah satu pekerja pabrik coklat, Rabu (19/8/2020).
“Api sudah meluas ke pabrik lainnya, seperti ada dua pabrik yang terbakar,” ujarnya.
Lanjut Rian, api terus membesar, karena angin kencang serta bahan mudah terbakar di dalam pabrik.“Semoga tidak ada korban,” ungkap Rian.(suryakepri)