Mahasiswa Kepri Minta TKA China di Bintan Dipulangkan, Saat Lakukan Aksi di Imigrasi Tanjungpinang

14 Agustus 2020
Mahasiswa Kepri Minta TKA China di Bintan Dipulangkan, Saat Lakukan Aksi di Imigrasi Tanjungpinang/net

Mahasiswa Kepri Minta TKA China di Bintan Dipulangkan, Saat Lakukan Aksi di Imigrasi Tanjungpinang/net

RIAU1.COM -TANJUNGPINANG- Penolakan terhadap TKA China masuk ke Pulau Bintan terus mendapat penolakan. Kali ini Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kepulauan Riau (Kepri) melakukan aksi demo di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Provinsi Kepri  di jalan Ahmad Yani, Kamis (13/8/2020).

Kedatangan puluhan mahasiswa itu meminta ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) di kawasan Industri Galang Batang, Kabupaten Bintan dipulangkan.

“Kita meminta imigrasi segera melakukan sidak ke PT. BAI dan memulangkan seluruh TKA asal China itu demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar salah seorang mahasiswa saat menyampaikan aksinya.

Selain itu, pihaknya juga meminta Imigrasi membuka data terkait jumlah TKA yang ada di Provinsi Kepri khususnya di PT. BAI. “Buka data TKA yang ada di PT. BAI agar semua tau,” ucapnya.
 
Menangggapi hal itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Irwanto Suhaili menyampaikan, seluruh TKA asal China yang datang melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang sudah melalui proses dengan benar dan ketat.

“Mereka yang datang sudah melalui proses dengan benar, surat-surat mereka juga sudah lengkap. Kita hanya memfasilitasi saja,” ujarnya dihadapan mahasiswa yang datang.

Untuk jumlah TKA, saat ini di data Imigrasi ada kurang lebih 800 orang yang berkerja di PT. BAI dan sebanyak 3 ribu tenaga kerja lokal.

“Kita bersyukur juga, di satu sisi PT. BAI juga telah banyak menyerap pekerja lokal untuk mengurangi pengangguran 3 ribu pekerja,” ucapnya.

Untuk izin tinggal sementara para TKA tersebut ini berlaku hingga Covid-19 berakhir. Karena, ada aturan yang mengatur tentang hal itu.

“Izin tinggal mereka disini hingga usai Covid-19 berakhir karena ini aturan dari pusat. Mengingat, sejumlah negara masih menutup pintu kedatangan untuk orang yang ingin berkunjung,” tutupnya.

Hingga berita ini dimuat, aksi mahasiswa ini bergeser ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri.
 
Sebelumnya, ratusan TKA asal China dan 27 orang Tenaga TKI masuk ke Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Sabtu (8/8/2020) melalui Bandara RHF Tanjungpinang.

Mereka merupakan tenaga ahli kontruksi untuk percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di PT. BAI di Kawasan industri Galang Batang, Bintan.(kepridays)