Tidak Ada Kapal, 293 Pekerja Kayu Asal Sambas, Tertahan di Tanjungpinang

Tidak Ada Kapal, 293 Pekerja Kayu Asal Sambas, Tertahan di Tanjungpinang

6 Juni 2020
ilustrasi pekerja kayu/net

ilustrasi pekerja kayu/net

RIAU1.COM -TANJUNGPINANG- Sebanyak 293 pekerja kayu asal Sambas, Kalimantan Barat tertahan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Pekerja kayu ini hendak pulang ke kampung halamannya dari Provinsi Riau, namun tertahan karena belum ada jadwal kapal yang berangkat ke Sambas.

“Kita ada 293 orang yang mau pulang ke kampung di Sambas,” kata Iwan selaku penanggung jawab pekerja asal Sambas di Tanjungpinang, Sabtu (6/6/2020).Para pekerja ini tiba di Tanjungpinang pada Jumat (5/6/2020). 

Mereka saat ini terpaksa menginap di salah satu ruko di Jalan Sultan Mahmud, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang menunggu jadwal keberangkatan kapal PT Pelni ke Sambas.“Kapan berangkat kita tunggu jadwal kapal dulu,” ucap Iwan.

Selain itu, mereka juga diharuskan untuk melakukan Rapid Test sebelum berangkat guna mengetahui apakah ada yang terpapar Covid-19.

“Sebelum ke sini (Tanjungpinang) mereka sudah menjalani Rapid Test, mau berangkat harus menjalin Rapid Test lagi,” ujar Iwan.

“Pihak Dinas Kesehatan Tanjugpinang juga sudah datang mengecek mereka,” tutup Iwan.(Surya Kepri)