Pelaku Gunakan Boat Pancung, TNI AL Tangkap 4 Perompak Kapal Tanker di Batam

Pelaku Gunakan Boat Pancung, TNI AL Tangkap 4 Perompak Kapal Tanker di Batam

23 Mei 2020
Ilustrasi perompak kapal.

Ilustrasi perompak kapal.

RIAU1.COM - Pelaku sering beraksi menggunakan boat pancung dan lari ke hutan bakau sekitar perairan Batam, usai merompak kapal tanker. Namun empat pelaku berhasil ditangkap. 

 

Tim F1QR Lantamal IV TNI AL mengamankan empat orang pelaku perompakan di dua kapal tanker MT Medan dan MT Ocean Leader, Jumat (22/5) pukul 06.00 WIB di beberapa lokasi berbeda di Batam, Provinsi  Kepulauan Riau (Kepri).

Keempat pelaku merupakan perompak yang kerap beroperasi di Perairan Batam.

Kadispen Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Marinir Saul Jamlaay menjelaskan penangkapan terhadap keempat pelaku berawal dari adanya laporan terkait Orang Tak Dikenal (OTK) naik ke kapal MT Ocean Leader yang tengah berlabuh di Perairan Tanjung Uban pada 17 Mei lalu sekitar pukul 04.00. Tak hanya itu, tim juga mendapat laporan adanya upaya perompakan pada 18 Mei pukul 21.30 lalu terhadap Kapal SV Winposh Resolve yang sedang berlayar di Utara Nongsa Batam.

"Dengan dua kejadian tersebut, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah memerintahkan Tim F1QR Lantamal IV untuk bergerak menyelidiki dan menangkap para pelaku percobaan perompakan atau pencurian tersebut," kata Saul, Sabtu (23/5), seperti dilansir CNN Indonesia. 


Dari hasil penyelidikan diperoleh informasi boat pancung bermesin tempel 40 PK merek Yamaha yang dicurigai sering melakukan tindak kriminal pencurian barang-barang dari kapal.

Tim F1QR Lantamal IV langsung menindaklanjuti informasi tersebut dan dilakukan pembagian tugas yakni tim darat untuk penyelidikan di darat dan tim laut untuk melaksanakan patroli di perairan Sekupang , Tanjung Uncang, Sagulung dan Dapur 12 Batam.

Pada Kamis (21/5/2020) lalu sekitar pukul 20.30 WIB, tim Sea Rider yang tengah berpatroli di perairan Selat Bulan Batam melihat sebuah boat pancung yang mencurigakan bergerak dari arah Tanjung Uncang menuju Pulau Buluh Sagulung.

"Dilakukan pengejaran namun mereka lari sehingga dilakukan upaya mengandaskan boat pancung tersebut. Dan mereka melarikan diri ke arah hutan bakau, diperkirakan isi penumpang berjumlah 4-5 orang," jelas Saul lagi.

Berdasarkan pengembangan di lapangan, Tim F1QR akhirnya berhasil mengamankan dua orang pelaku tersebut yaitu inisial SB alias D dan inisial H masing-masing di Dapur 12 dan Pulau Labuh, Batam keesokan harinya sekitar pukul 06.00 wib.

Mengacu keterangan dua pelaku kemudian dilakukan pengembangan melalui tracing nomor telepon dan tim mengamankan dua pelaku lainnya yakni SE di BTS Sagulung dan JS di rumahnya yang berada di Kavling Melati Sei Pelunggut Sagulung.
 

"Keduanya adalah pemain lama khusus perompakan. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku pernah merompak di kapal tanker MT Medan yang berlabuh di perairan Batu Ampar Batam dan di kapal MT Ocean Leader pada tanggal 17 Mei 2020 lalu," kata Saul.

 

Saat ini, empat orang pelaku telah diamankan Tim F1QR Lantamal IV di sel kantor Pomal Lanal Batam bersama beberapa barang bukti di antaranya satu unit boat pancung kayu ukuran panjang 7 meter lebar 1 meter beserta satu unit mesin motor tempel merek Yamaha 40 PK dan sebilah pisau badik panjang 15 cm yang tertinggal di kapal MT Ocean Leader.

"Tim F1QR masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya," tutup Saul.

R1.