kota tanjungpinang/net
RIAU1.COM -TANJUNGPINANG– Kota Gurindam sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, merupakan kota yang paling sedih karena pendemi corona. Pasalnya awal virus corona merebak memiliki kasus cukup banyak ditambah lagi dengan kepergian orang nomor satu di kota tersebut, almarhum walikota Tanjungpinang H Syahrul.
Kini Tanjungpinang menuju zona hijau, menyusul sembuhnya seorang pasien positif yang merupakan ASN, Tuan AL (45) dari instansi vertikal, Selasa (12/5). Selain itu, tidak ada penambahan kasus baru sejak 11 hari terakhir.
Hal itu berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kepri. Disampaikan dalam laporan itu untuk kondisi Kota Tanjungpinang terkini (12/5), sebagai berikut:
Pasien positif 26 orang
Dirawat 2 orang
Dikarantina 2 orang
Sembuh 19 orang
Meninggal 3 kasus.
Dengan demikian dari 26 orang pasien COVID-19, kini tinggal 2 orang yang dirawat. Dan, 2 orang lainnya dikarantina.
Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tinggal 4 orang dari 75 orang. Sedangkan 71 lainnya sudah selesai diawasi.
Begitu juga Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 6 orang dari 203 orang. Sisanya, 197 sudah selesai menjalani pemantauan.
“Sukur Alhamdulillah, kasus COVID-19 di Kota Tanjungpinang terus berkurang. Kita optimis Tanjungpinang bisa bebas pandemi,” kata Dodi, aktivis pemuda di Tanjungpinang kepada suarasiber.com.
Sementara Tanjungpinang menuju zero COVID-19, kondisi kebalikannya terjadi di Batam yang terus bertambah. Saat ini jumlah positif COVID-19 di Batam menjadi 44 kasus. Setelah bertambah 2 kasus, Selasa (12/5/2020).
Dari 44 positif itu, 26 orang sembuh, 7 meninggal dan 9 lainnya dirawat.
Penambahan itu sekaligus menambah jumlah positif COVID-19 di Kepri menjadi 104 kasus. Termasuk, 29 kasus di RS Infeksi di Pulang Galang, Batam.
