Gubenur Kepri saat meninjau waduk air pulai di tanjungpinang/Suarasiber
RIAU1.COM -TANJUNGPINANG– Semakin sulitnya perekonomian saat pandemi corona, Plt Gubernur H Isdianto minta kepada PDAM Tirta Kepri, menggratiskan pembayaran air untuk panti-panti asuhan dan rumah ibadah.
Kebijakan yang sama juga diharapkan dilakukan pihak ATB Batam. Untuk meringankan beban kedua tempat itu selama pandemi COVID-19.
“Di masa pandemi ini, kita hendaknya bersolidaritas meringankan beban sesama. Termasuk, untuk rumah ibadah yang aktivitasnya selama wabah COVID-19 ini ikut terhenti. Demikian juga dengan panti-panti asuhan,” kata Isdianto di sela-sela meninjau Waduk Sungai Pulai, Rabu (6/5).
Isdianto pun mengintruksikan PDAM, agar tidak memutuskan aliran air di rumah warga. Yang sedang menunggak pembayaran. Termasuk tempat ibadah seperti masjid, mushola, gereka, vihara dan lainnya sejak April 2020.
Untuk rumah ibadah seperti masjid dan musholla, kata Isdianto memang mengandalkan infak jamaah untuk operasionalnya.
Padahal, sudah sejak Maret lalu masjid-masjid di Kepri sudah diimbau untuk tidak melaksanakan aktivitas berjamaah. Dengan sendirinya, pemasukan dari infak masyarakat ikut berkurang.
“Kita pun ikut diuji untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama,” kata Isdianto.
Pemerintah sendiri, kata Isdianto, sudah melakukan berbagai tindakan yang meringankan masyarakat.
Seperti menggratiskan SPP untuk SMA Negeri se-Kepri hingga Juni nanti. Demikian juga dengan kebijakan-kebijakan lainnya.(Suarasiber)