KM Harapan Jaya 1 Terbakar, Tekong dan ABK Dilakukan Pengamanan oleh Polsek Tambelan, Bintan
Kapolsek Tambelan Polres Bintan, Kepri Ipda Misyamsu Alson/suryakepri
RIAU1.COM -BINTAN- 12 Anak Buah Kapal (ABK) dan Tekong KM Harapan Jaya 1 masih diamnakan di Mapolsek Tambelan, Bintan Kepulauan Riau. Pengamanan mereka ini adalah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pasalnya mereka melakukan penangkapan ikan diareal yang dilarang oleh masyarakat Tambelan.
Kapolsek Tambelan Ipda Missyamsu Alson menyampaikan situasi di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan tetap kondusif pasca insiden KM Harapan Jaya 1 terbakar, Kamis (2/4/2020).
“Situasi masih kondusif. Jadi, pas ada kejadian itu ABK minta perlindungan di Polsek Tambelan. Untuk pengamanan kita minta back up dari TNI terhadap pengamanan ABK kapal,” kata Ipda Alson di Mapolres Bintan, Jumat (3/4/2020).
Lanjut, kata Alson, untuk penyebab insiden ini masih diselidiki lebih lanjut dibantu Reskrim Polres Bintan.“Untuk penyebabnya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata dia, dilansir Surya Kepri.
Disampaikannya, selama ini aturan penangkapan ikan nelayan di perairan Tambelan ada kesepakatan bersama antara nelayan dan pemerintah. Aturannya, setiap kapal nelayan berkapasitas di atas 20 GT tidak diperbolehkan menangkap ikan di dalam 20 mil dari bibir pantai.“Kapal luar 20 GT ke atas di zona tangkap di bawah 20 mil dari bibir pantai tidak boleh nangkap ikan,” ujarnya.
“Apabila ketahuan dan ditangkap akan kapalnya ditenggelamkan dan ABK dipulangkan. Untuk kapal kemarin itu nangkap pada 11 mil,” jelasnya.
Sebelum kejadian ini, kata Alson, sudah tiga kali kapal ukuran sama diamankan warga saat menangkap di zona yang disepakati. Namun, selama ini masih diberikan peringatan dan surat pernyataan.
“Terakhir Februari lalu ada pelanggaran sama, tapi masih diberikan peringatan. Tapi, kemarin malah terjadi seperti ini,” katanya.
Sebagaimana diketahui Kapal KM Harapan Jaya 1 dari Tanjung Balai Karimun dibakar kelompok orang di perairan Kecamatan Tambelan, Kamis (2/4/2020).
Berdasarkan informasi yang beredar, kapal berkapasitas 25 GT ini berencana akan mencari cumi di perairan Tambelan. Namun, tiba-tiba 5 armada nalayan Tambelan menghampiri dan menggiring KM Harapan Jaya 1 dengan jumlah ABK dan tekong sebanyak 12 orang menuju pelabuhan Sri Bentayan Tambelan.
Selanjutnya, kapal itu diketahui terbakar. Hingga kini belum diketahui penyebab kapal itu dibakar.