Upaya Memperkuat Budaya Literasi Masyarakat Kampar

26 Oktober 2024
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir dalam arahannya

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir dalam arahannya

RIAU1.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar menggelar stakeholder meeting (SHM) dengan pemangku kepentingan yang ada di Pemerintah Kabupaten Kampar pekan ini.

Kegiatan ini mengambil tema Penguatan Literasi Desa, bertujuan untuk memperkuat, melanjutkan sinergi dan kolaborasi stakeholder sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun dukungan stakeholder untuk perluasan dan keberlanjutan program. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa literasi tidak terbatas oleh ruang lingkup yang kecil, namun meliputi segala aktivitas hidup manusia, literasi dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik dari berbagai sisi.

“Literasi itu menyangkut hajat hidup orang banyak dalam bertransformasi menjadi lebih baik lagi kedepannya, inilah yang menjadi spirit perubahan dalam program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) langsung menyentuh kepada masyarakat itu sendiri, literasi dapat digambarkan sebagai peletak pembangunan pondasi awal hingga mengawal menuju kesejahteraan,"papar Mimi.

Dia juga menerangkan bahwa seluruh pemangku kepentingan harus saling membantu agar literasi di tengah masyarakat, khususnya Kampar dapat membudaya di tengah masyarakat, menurutnya harus ada langkah konkret untuk menuju Kampar yang memiliki sumberdaya yang mumpuni melalui literasi.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kampar DR. Yuli Usman, mengatakan literasi sebagai jantungnya melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dispersip Kampar sebut dia, selalu mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat untuk meraih kesejahteraan dengan berbagai program inovasinya.

“Dispersip Kampar selalu mengupayakan pelayanan terbaik dalam memobilisasi masyarakat kearah yang lebih baik dengan berliterasi. Dispersip juga menciptakan inovasi dalam membudayakan literasi di tengah masyarakat, melalui SHM ini saya mengharapkan seluruh pemangku kebijakan menyesuaikan persepsi bersama membangun Kampar melalui literasi," tutup Yuli.*