Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar, Nurilahi Ali
RIAU1.COM - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar, Nurilahi Ali memberikan pembekalan kepada siswa Bintara Polri SPN Polda Riau terkait pembangunan pertanian menuju ketahanan pangan akhir pekan ini.
Pembekelan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam proses pendidikan dan pelatihan bagi siswa Diktuk Bintara Polri SPN Polda Riau.
Nurilahi dalam paparannya menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional. Tanpa pangan yang memadai, sulit untuk mencapai kemajuan ekonomi.
Dia memaparkan tentang faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan, diantaranya kondisi ekonomi, politik, sosial dan keamanan.
"Ketersediaan pangan merupakan faktor utama dalam mencapai ketahanan pangan. Ketersediaan pangan terkait erat dengan produksi, distribusi, dan keragaman pangan. Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang besar untuk menghasilkan pangan, namun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi,"sebut dia.
Produksi pangan di Indonesia, sambung dia masih dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti terbatasnya luas lahan pertanian, kurangnya penggunaan teknologi modern, dan infrastruktur yang belum memadai.
"Distribusi pangan juga menjadi tantangan. Masih banyak daerah terpencil di Indonesia yang sulit dijangkau oleh jalur distribusi pangan, sehingga menyebabkan kekurangan pangan,"tutur Nurilahi Ali.
Dia juga menjelaskan pentingnya peran Polri dalam ketahanan pangan, terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan lokal, mengawasi dan menjaga stabilitas harga pangan di pasar dan berkolaborasi dengan pihak terkait dalam penanganan bencana yang mempengaruhi ketersediaan bahan pangan.
"Pemerintah memiliki peran sentral dalam menjaga ketahanan pangan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah diantaranya meningkatkan produksi pangan, perlu mendorong peningkatan produksi pangan melalui program pengairan, penyediaan pupuk dan pestisida, serta pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan,"papar dia.*