Riau Disebut Provinsi Pertama Terapkan AI di Sekolah

25 Oktober 2023
Penggunaan teknologi Artificial Intelligence pada pembelajaran SMAN 2 Bangkinang Kota

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence pada pembelajaran SMAN 2 Bangkinang Kota

RIAU1.COM - Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada pembelajaran SMAN 2 Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar ditinjau  Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMAN 2 Bangkinang Kota, Selasa (24/10/2023).

Gubri Syamsuar optimistis anak-anak Riau ke depan akan menjadi anak-anak yang cerdas, yang melek teknologi. 

"Pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan guru juga para siswa, sekaligus tidak bisa diingkari bahwa masa depan siswa ini akan berhadapan dengan perkembangan teknologi. Setahu saya di tingkat SMA/SMK belum ada pembelajaran menggunakan AI dan alhamdulillah kita [Riau] yang pertama," sebut Syamsuar.

Sebab itu, dia meminta kerja sama seluruh pihak, khususnya komite sekolah, orang tua murid untuk bisa mendukung anaknya agar semangat mempelajari AI lebih dalam. 

"Rata rata anak kita ini kuat keinginannya untuk memperdalam pelajaran menggunakan AI ini. Tidak ada yang tidak suka. Sebab itulah, kita sebagai orang tua harus memberikan semangat agar anak kita di masa yang akan datang, mereka bisa mengikuti kuliah tidak hanya di dalam negeri tapi juga bisa belajar hingga keluar negeri," pinta Syamsuar.

Sementara itu, Praktisi IA sekaligus Vice Rector for Research & Development Digital Advancement Osaka Japan & UICI, Indonesia, Prof. Dr. Eng Jaswar Koto, menyatakan bahwa Riau adalah provinsi pertama di Indonesia yang menggunakan IA dalam proses pembelajaran.

"Kita harus bangga bahwa saat ini di bawah arahan Bapak Gubernur, Riau adalah provinsi pertama yang menggunakan IA di sekolah-sekolah," tegasnya.

Ia mengungkapkan, bahwa saat ini IA sudah bisa digunakan dengan PC di beberapa SMA di Riau. 

"Insya Allah setelah ini dengan dukungan Bapak Gubernur, kita menggunakan android. Setelah itu nanti kita gelar Olimpiade IA agar anak-anak kita punya kemampuan yang sama dengan negara-negara maju," ujar Jaswar.*