Program Kampar Cerdas dari Baznas, Mahasiswa S1 hingga S3 Luar Negeri Dapat Bantuan
Distribusi Zakat Baznas Kampar
RIAU1.COM - Zakat Program Kampar Cerdas bantuan kuliah S1, S2 dan S1 kuliah luar negeri dari Baznas Kampar diserahkan Pj Sekda Kampar, Ahmad Yuzar.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kampar Ahmad Yuzar mengucapkan terima kasih dan apresiasi Kepada Baznas Kampar yang telah memberikan bantuan pendidikan.
“Kami berharap dengan adanya bantuan zakat ini, para mahasiswa dapat lebih fokus menuntut ilmu tanpa terbebani oleh masalah finansial. Dan saya berharap mereka kelak dapat kembali dan berkontribusi bagi pembangunan daerah," kata Pj Sekda.
Ia juga mengajak seluruh pihak mendukung Baznas untuk terus berdaya dalam menggali potensi serta mengumpulkan zakat, salah satunya adalah membayar zakat dan menyalurkannya kepada Baznas.
“Saya meminta Baznas Kampar untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah guna menggali seluruh potensi zakat yang ada di Kabupaten Kampar," ujarnya lagi.
Sambung dia berharap, program tersebut bermanfaat kepada penerima bantuan, dan yang penerima dapat berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kampar, Purwadi menyebutkan bahwa BAZNAS Kampar komit dalam memperhatikan masalah pendidikan para mustahik.
“Hari ini, kita serahkan bantuan bea siswa sebanyak 108 orang mustahik untuk bantuan S1 dengan total Rp272. 500.000. Untuk bantuan kuliah S2 sebanyak 29 orang mustahik dengan total Rp87.000.000. Dan pendidikan S1 luar negeri sebanyak 10 orang dengan total Rp35.000.000, serta bantuan konsumtif sebanyak 1000 orang di wilayah Kabupaten Kampar dengan total Rp 300.000 per orang dalam berbentuk sembako,"papar dia.
Ia juga menyebutkan bantuan bea siswa secara umum kita prioritaskan kepada ashnaf fisabilillah.
“Biaya siswa tersebut diberikan sebagai bagian upaya BAZNAS dalam menyediakan dana pendidikan demi keberlangsungan pendidikan sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mempersiapkan generasi masa depan, dan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi, pengetahuan, berilmu dan berakhlak mulia,"tukasnya.*